JEJAK.CO – Ketua DPR RI, Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Majelis Nasional atau Korea Selatan, Kim Jin-pyo, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan atau Korsel sudah memasuki usia 50 tahun.
Persahabatan yang terbangun selama ini dapat membawa manfaat positif dan nyata bagi rakyat Indonesia maupun Korsel.
Puan Maharani bicara soal hubungan bilateral antar kedua negara tersebut. Di antaranya potensi kerja sama investasi
Pertemuan petinggi legislatif kedua negera dihadiri sejumlah anggota DPR, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dan beberapa pelaku usaha di Indonesia.
Puan sengaja mengajak pimpinan dunia usaha Indonesia untuk bertemu rombongan Majelis Nasional Republik Korea, di antaranya Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Dirut PT Antam Nicolas D. Kanter, dan Dirut PT Krakatau Steel Purwono Widodo.
Puan berharap, pertemuan itu berkontribusi dalam pengembangan hubungan ekonomi kedua negara.
“Saya berharap hubungan ekonomi kedua negara tidak hanya dimanfaatkan bagi perusahaan-perusahaan besar. Namun kita harus pastikan hal ini bermanfaat bagi perusahaan kecil dan menengah, serta rakyat kedua negara,” harap Puan.
Hubungan bilateral Indonesia-Korsel Kerja diharapakan bisa membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Puan mengatakan, pertemuan antara kalangan dunia usaha Indonesia dengan Parlemen Korsel juga dinilai penting mengingat mulai tahun 2023 ini perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) sudah mulai diimplementasikan.
Dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama ekonomi tersebut tergantung bagaimana dunia usaha memanfaatkannya. Oleh sebab itu, perlu dipikirkan upaya meningkatkan promosi ekonomi, perdagangan, dan investasi untuk lebih mengenalkan potensi masing-masing negara.
“Bagi sebagian generasi muda Indonesia, budaya Korea memiliki tempat tersendiri, melalui populernya budaya Korea seperti lagu-lagu K-pop, film, dan makanan Korea,” ungkapnya.
Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk memaksimalkan promosi potensi, keragaman budaya, dan produk-produk dari Indonesia bagi masyarakat Korsel.
Kim Jin-pyo mengaku senang dan optimistis hubungan bilateral Indonesia-Korsel akan lebih baik.
Ia menyampaikan terima kasih kepada lembaga DPR RI yang telah memfasilitasi dengan kalangan dunia usaha Indonesia.
“Senang juga bisa bertemu para CEO perusahaan Indonesia yang banyak membuat kerja sama investasi dengan Korea Selatan,” kata Speaker Kim Jin-pyo. (dan/rei)
