JEJAK.CO – Ribuan umat muslim di Sumenep, Madura, Jawa Timur bersholawat bersama Majelis Pemuda Bersholawat (PMB) At-Taufik, di depan Labang Mesem, sebelah timur Taman Bunga, Selasa (16/7/2024) malam.
Para jamaah yang terdiri dari semua kalangan hingga pejabat seperti Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terlihat turut serta membacakan sholawat dengan khidmat.
Kegiatan Sumenep Bersholawat dengan mengusung tema ‘Jadikan Momentum Tahun Baru Islam 1446 H untuk Meneladani Akhlak Rosulllah SAW Menuju Kehidupan yang Lebih Baik’ digelar rutin setiap tahun oleh pemerintah setempat melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep.
Antusias umat muslim mengikuti kegiatan sholawat mendapat apresiasi dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep, Fauzi mengaku bangga dan menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang selalu hadir pada acara Sumenep Bersholawat yang digelar rutin setiap tahun.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang mempererat tali silaturahim, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan keimanan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Achmad Fauzi Wongsojudo saat sambutan.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat. Nilai-nilai yang telah dicontohkan nabi tidak cukup hanya diingat setiap ada perayaan, namun harus diikuti aditeladani dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui Sumenep Bersholawat, kita harapkan bisa menumbuhkan semangat kebersamaa. Ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya kita untuk menciptakan Sumenep yang harmonis dan damai,” ujar Fauzi.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Sumenep, Kamiluddin mengatakan, kegiatan sholawat ini sebagai wujud rasa syukur pada momentum tahun baru Islam.
“Kegiatan Sumenep Bersholawat ini rutin digelar setiap tahun. Ini sudah menjadi tradisi Pemkab Sumenep merayakan atau menyambut tahun baru Islam,” imbuhnya.
Ribuan umat muslim yang mengikuti kegiatan Sumenep Bersholawat ini tidak hanya dihadiri kalangam tua. Anak muda serta para santri dari berbagai pesantren di Sumenep juga hadir.
“Saya jauh-jauh dari kecamatan Dasuk untuk bersholawat bersama Majelis Attaufik,” kata Imroatus Sholeha di sela-sela bersholawat.
Wanita dari Kecamatan Dasuk itu mengaku dirinya sengaja datang untuk bersholawat bersama Mat Tumbuk. Ia
sangat mengapresiasi kegiatan Sumenep Bersholawat yanh rutin digelar setiap tahun.
“Kegiatan sholawat ini harus terus digalakkan oleh Pemkab Sumenep agar anak muda tambah cinta kepada nabi,” harapnya. (*/rei)