Sumenep, Jejak.co – Gerakan Pemuda Pantura Sumenep (GAPUTRA), menolak politik uang dalam Pilkada Sumenep 2020. Mereka memasang spanduk penolakan di beberapa lokasi strategis di wilayah empat kecamatan (Pasongsongan, Ambunten, Dasuk dan Rubaru).
Ketua Gerakan Pemuda Pantura Sumenep Ach Zahid mengatakan, mereka menolak politik uang dalam bentuk apapun. Sebagai gerakan moral dalam Pilkada pemuda punya peran mengawal demokrasi yang bersih tanpa politik uang karena dapat mencederai demokrasi.
“Kami pemuda ingin proses demokrasi bersih bebas dari money politics, sehingga pemuda sangat menolak politik uang dalam Pilkada tahun ini,” tutur Ach Zahid, Mingu (6/12/2020).
Selain itu, Gerakan Pemuda Pantura melakukan gerakan media dengan membangun branding alarm tanda bahaya Sumenep rawan politik uang; Sumenep bukan barang dagangan.
Kordinator pemasangan spanduk, Abd Warits juga mengungkapkan, kegiatan ini sebagai edukasi kepada masyarakat agar menjadi pemilih cerdas dan bermartabat.
” Masyarakat harus cerdas memilih pemimpin agar tidak tercederai dengan berhamburnya uang dalam proses demokrasi ini. Dan pemuda punya tanggungjawab besar dalam menyampaikan pesan moril seperti pemasangan spanduk tolak politik uang dan gerakan media,” kata Abd Warits, selaku kordinator.
Penulis : R Zidani
Editor : Ahmad Ainol Horri