JEJAK.CO, Sumenep – Puluhan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan diperbaiki atau renovasi melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, sekolah dasar atau SD yang akan direhab atau mendapat bantuan renovasi tahun ini mencapai 33 dan SMP sebanyak tiga lembaga.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Agus Dwi Saputra melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Ardiansyah Ali Sobich, bantuan rehab sekolah yang bersumber dari DAK 2023 terdapat di kepulauan dan daratan.
“Dari bantuan itu, sebanyak 50 persen tersebar di wilayah kepulauan. Salah satunya SD Kramian, Kecamatan Masalembu,” kata Ardiansyah saat ditemui di kantornya, Senin (26/6/2023).
Ia menyebutkan, jatah DAK 2023 lebih sedikit dibandingkan tahun 2022 yang mencapai kurang lebih Rp 54 miliar. Tahun anggaran 2023 kurang lebih miliar, termasuk bantuan untuk pembelian TIK.
“Khusus bantuan TIK sebesar Rp 4,5 miliar. Sisanya untuk bantuan fisik, baik berupa rehab ruang kantor, ruang kelas bari (RKB) maupun ruang laboratorium,” jelasnya.
Khusus pembelian TIK, Ardiansyah mengatakan telah terealisasi dan sudah diberikan ke sekolah-sekolah penerima. Sedangkan program untuk pengembangan infrastruktur sekolah atau bantuan fisik akan dilelang Juli mendatang.
“Untuk fisik, saat ini sudah proses tender. Insya Allah akhir Juli sudah start.
Pelaksanaan program fisik DAK pendidikan ini ditarget empat bulan selesai. Karenanya pihaknya berharap kepada pihak ketiga yang memenangkan tender segera melaksanakan kegiatan agar bangunan secepatnya bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Yang diberi waktu lima bulan untuk melaksanakan pekerjaan DAK ini hanya Desa Kramian, Kecamatan Masalembu. Karena jaraknya jauh,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri