Sampang, Jejak.co – Bupati Sampang H Slamet Junaidi berharap sinergi dari pemerintah provinsi dalam menangani banjir besar yang melanda Kabupaten Sampang sejak dua hari terakhir.
Hal itu ia ungkapkan lantaran water pump atau pompa air pengendali banjir yang diharapkan menyedot air banjir di wilayah perkotaan tidak berfungsi maksimal.
“Setelah kita cek ternyata ada dua pompa pengendali banjir yang tidak berfungsi. Yakni di Desa Panggung dan di Jalan Delima,” Ujar Bupati Sampang, H Slamet Junaidi.
Menurut mantan anggota DPR RI itu, penanganan banjir di wilayah kota Sampang menjadi kurang maksimal jika fasilitas yang ada tidak berfungsi dengan baik.
“Kalau pompa pengendali banjir tidak bisa di operasikan, bagaimana bisa cepat surut. Padahal itu anggaranya miliaran meskipun memang itu mejadi ranah pemprov,” timpalnya.
Menurut Junaidi, sebetulnya tahun lalu pihaknya sudah berkirim surat kepada Gubernur melalui PUPR Provinsi, kemudian Oktober 2020 juga bersurat kembali. Namun tidak mendapat respon.
“Kita surati kembali tapi belum ada balasan, baru setelah terjadi bencana berlomba untuk membenahi,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya berharap sinergi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terjalin dengan baik guna menanggulangi bencana yang berdampak pada masyarakat banyak.
“Sejatinya keberadaan pompa air ini harus dimaksimalkan agar luapan di jalan maupun di rumah warga tidak terlalu tinggi, namun yang terjadi sebaliknya,” ujar politisi Nasdem ini. (*)
