JEJAK.CO, Sumenep – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP PGRI Sumenep dimulai, Senin (5/9/2022). Pembukaan PKKMB tahun ini digelar di depan Masjid Jamik dan berlangsung meriah.
Ditambah lagi, pembukaan PKKMB tahun 2022 dihadiri sejumlah orang penting. Di antaranya Bupati Sumenep Achmad Fauzi sekaligus membuka kegiatan tahunan tersebut.
Ikut hadir Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko dan Dandim 0827 Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi bersama Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni, para dosen, pengurus yayasan STKIP PGRI Sumenep dan Takmir Masjid Jamik Sumenep Husen Satriawan.
Tidak hanya itu, kemeriahan pembukaan PKKMB STKIP PGRI Sumenep ini diawali dengan kirab budaya mahasiswa baru (maba) dari Taman Tajamara menuju Taman Adipura Sumenep, tepatnya di depan Masjid Jamik. Kirab budaya itu diringi musik tradisional ul daul.
Ketua STKIP PGRI Sumenep Dr Asmoni mengatakan, PKKMB tahun ini diikuti 807 mahasiswa baru yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni sejak Seni-Rabu (5-7/9/2022).
STKIP PGRI Sumenep diakuinya mengalami kemajuan yang pesat. Hal itu bisa dilihat dari prestasi mahasiswa yang kuliah di kampus Tanean Lanjang itu.
Asmoni berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan melalui STKIP PGRI Sumenep. Untuk itu pihaknya sedang mengupayakan kampus itu menjadi universitas.
“Kami akan terus memajukan pendidikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep,” kata Asmoni.
Sementara itu, Bupati Sumenep pada saat sambutan berpesan kepada mahasiswa baru. Pertama, mahasiswa harus selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberikan. Kesempatan belajar di STKIP PGRI Sumenep merupakan nikmat yang luar biasa, karena masih banyak anak muda yang tidak punya kesempatan untuk kuliah.
Kedua, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga mengingatkan agar selalu mengingat orang tua yang telah berjuang menyekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Harus diingat, tidak semuanya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yang ingin saya sampaikan jangan sia-siakan perjuangan kedua orang kalian. Bagi mahasiswa yang jauh, sering seringlah menelpon orang tuanya agar semangatnya bertambah seiring doa kedua orang tua,” kata Fauzi dalam pesannya.
Ketiga, mahasiswa yang sedang mengikuti PKKMB harus berguna bagi bangsa dan negaranya agar hidupnya tidak sia-sia. Harus memiliki semangat belajar yang tinggi. Sebab dedikasi untuk belajar dapat mengubah masa depan.
“Kesempatan hanya datang satu kali, maka rajin-rajinlah belajar, karena kalian adalah generasi masa depan yang diharapkan masyarakat Sumenep,” ujarnya. (rei)
PKKMB STKIP PGRI Sumenep Berlangsung Meriah, Begini Pesan Bupati Sumenep
JEJAK.CO, Sumenep – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP PGRI Sumenep dimulai, Senin (5/9/2022). Pembukaan PKKMB tahun ini digelar di depan Masjid Jamik dan berlangsung meriah.
Ditambah lagi, pembukaan PKKMB tahun 2022 dihadiri sejumlah orang penting. Di antaranya Bupati Sumenep Achmad Fauzi sekaligus membuka kegiatan tahunan tersebut.
Ikut hadir Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko dan Dandim 0827 Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi bersama Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni, para dosen, pengurus yayasan STKIP PGRI Sumenep dan Takmir Masjid Jamik Sumenep Husen Satriawan.
Tidak hanya itu, kemeriahan pembukaan PKKMB STKIP PGRI Sumenep ini diawali dengan kirab budaya mahasiswa baru (maba) dari Taman Tajamara menuju Taman Adipura Sumenep, tepatnya di depan Masjid Jamik. Kirab budaya itu diringi musik tradisional ul daul.
Ketua STKIP PGRI Sumenep Dr Asmoni mengatakan, PKKMB tahun ini diikuti 807 mahasiswa baru yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni sejak Seni-Rabu (5-7/9/2022).
STKIP PGRI Sumenep diakuinya mengalami kemajuan yang pesat. Hal itu bisa dilihat dari prestasi mahasiswa yang kuliah di kampus Tanean Lanjang itu.
Asmoni berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan melalui STKIP PGRI Sumenep. Untuk itu pihaknya sedang mengupayakan kampus itu menjadi universitas.
“Kami akan terus memajukan pendidikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep,” kata Asmoni.
Sementara itu, Bupati Sumenep pada saat sambutan berpesan kepada mahasiswa baru. Pertama, mahasiswa harus selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberikan. Kesempatan belajar di STKIP PGRI Sumenep merupakan nikmat yang luar biasa, karena masih banyak anak muda yang tidak punya kesempatan untuk kuliah.
Kedua, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga mengingatkan agar selalu mengingat orang tua yang telah berjuang menyekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Harus diingat, tidak semuanya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yang ingin saya sampaikan jangan sia-siakan perjuangan kedua orang kalian. Bagi mahasiswa yang jauh, sering seringlah menelpon orang tuanya agar semangatnya bertambah seiring doa kedua orang tua,” kata Fauzi dalam pesannya.
Ketiga, mahasiswa yang sedang mengikuti PKKMB harus berguna bagi bangsa dan negaranya agar hidupnya tidak sia-sia. Harus memiliki semangat belajar yang tinggi. Sebab dedikasi untuk belajar dapat mengubah masa depan.
“Kesempatan hanya datang satu kali, maka rajin-rajinlah belajar, karena kalian adalah generasi masa depan yang diharapkan masyarakat Sumenep,” ujarnya. (rei)