Permudah Masyarakat, BPRS Bhakti Sumekar Akan Hadir ke Desa untuk Cairkan BLT-DD – Jejak

logo

Permudah Masyarakat, BPRS Bhakti Sumekar Akan Hadir ke Desa untuk Cairkan BLT-DD

Kamis, 10 Maret 2022 - 21:00 WIB

2 tahun yang lalu

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyerahkan BLT-DD (dua dari kanan). Paling kiri, Direktur Operasional Bank BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar (Foto/Jejak.co)

JEJAK.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi launching Bantuan Langsung Tunai atau BLT-DD di Balai Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kamis (10/3/2022).

Dengan launching atau peluncuran BLT-DD tersebut, bantuan mulai Januari – Maret 2022 sudah bisa dicairkan melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar.

Bank BPRS Bhakti Sumekar akan buatkan undangan kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD. Tentu undangan tersebut sesuai data dari desa.

“Data calon penerima dari desa, kami buatkan undangan yang sudah dilengkapi barcode (nomor seri), sebagai tanda penerima di sistem data kami,” kata Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar. Kamis, 10 Maret 2022.

Untuk mempermudah masyarakat, BPRS Bhakti Sumekar akan hadir ke masing-masing balai desa dalam pencairan BLT-DD.

Selain di balai desa, KPM juga bisa mencairkan BLT-DD di kantor cabang BPRS Bhakti Sumekar terdekat, syaratnya cukup membawa KTP atau KSK.

Model pencairan tersebit sebagai wujud kehadiran BPRS Bhakti Sumekar dalam melayani masyarakat.

“Kami tidak hanya melayani di kantor cabang terdekat, BPRS juga akan hadir di balai desa. Jadwal pencairannya mengikuti pemerintah desa masing-masing,” imbuhnya.

Lewat rekening virtual, BPRS Bhakti Sumekar hadir dalam rangka memberikan kemudahan para KPM. “KPM akan menerima uang tunai sesuai undangan yang diterima,” tandanya Fajar.

Penyaluran BLT-DD selama tiga bulan, yakni terhitung mulai Januari – Maret 2022, setiap KPM akan menerima dana Rp 900.000,- dengan rincian Rp 300.000,- per bulan.

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, jumlah DD untuk Kabupaten Sumenep sebesar Rp 332 miliar lebih yang tersebar di 320 desa. Sebanyak 40 persen dari DD harus digunakan untuk BLT.

Sementara, khusus BLT-DD total Rp 133 miliar lebih, dengan sasaran 36.979 penerima manfaat.

Penulis : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya