Penyuluh Antikorupsi Ajak Mahasiswa Pergerakan Aktif Kawal Gerakan Antikorupsi – Jejak

logo

Penyuluh Antikorupsi Ajak Mahasiswa Pergerakan Aktif Kawal Gerakan Antikorupsi

Rabu, 3 November 2021 - 23:51 WIB

3 tahun yang lalu

Penyuluh AntiKorupsi, Mohamad Suhaidi (Foto/Jejak.co)

JEJAK.CO, Sumenep – “Salah satu misi kelahiran PMII Sumenep adalah untuk terlibat aktif dalam misi menciptakan masyarakat sejahtera, pemerintahan yang bersih dan menjaga ajaran Islam Ahlussunah wal Jamaah secara istiqomah. Untuk itu, seluruh kader pergerakan di Sumenep, tidak boleh diam, tidak tidur dan harus selalu bergerak untuk ikut serta menciptakan kehidupan masyarakat Sumenep yang bebas dari korupsi. Karena itu merupakan salah satu, agenda perjuangan PMII, sejak dulu, hari ini dan di masa-masa yang akan datang.”

Begitulah narasi yang disampaikan oleh Penyuluh AntiKorupsi, Mohamad Suhaidi, dalam kegiatan Studium General yang dilaksanakan oleh PK PMII STKIP PGRI Sumenep beberapa hari yang lalu (28/10/2021) di Gedung Korpri Kabupaten Sumenep.

Menurut Suhaidi, organisasi ekstra kampus seperti PMII merupakan agen perubahan sosial yang memiliki tanggungjawab dalam mengawal kemajuan Sumenep, termasuk selalu aktif melakukan kritik-solutif dalam mengawal pembangunan.

Sebagai bagian dari agen perubahan sosial, lanjut Suhaidi, mahasiswa pergerakan harus selalu menjadikan spirit amar ma’ruf nahi munkar sebagai pijakan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.

“PMII bukan hanya sekadar kumpulan aktivis, tetapi juga intelektual organik yang memiliki fungsi strategis. PMII harus mampu menggerakkan intelektualitasnya secara organik dalam membaca, mengkritisi, dan menyampaikan gagasan-gagasan solutif untuk membantu pemerintah dalam melayani pembangunan di Kota Keris ini. Terutama dalam mengawal Kabupaten Sumenep sebagai kabupaten yang berintegritas dan bebas dari perilaku korup” terang mantan aktivis PMII Sumenep ini.

Selain itu, pria yang juga sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Sumenep ini, juga meminta mahasiswa pergerakan untuk aktif berperan dalam upaya mencegah perilaku korupsi, terutama melalui pendidikan antikorupsi. Mahasiswa dapat menjadi juru bicara utama dalam menyampaikan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat secara luas dalam berbagai kegiatan yang relevan. Sebab, menurut Suhaidi, tanpa keterlibatan mahasiswa dan masyarakat secara umum, strategi pencegahan korupsi yang telah dicanangkan oleh KPK, tidak akan berjalan sesuai dengan harapan.

“Dengan keterlibatan maksimal mahasiswa,salah satu dari strategi pencegahan korupsi yang telah dicanangkan akan berhasil, yaitu pencegahan melalui pendidikan. Disinilah, peran mahasiswa itu diperlukan. Tetap istiqomah, bantu pemerintah untuk memajukan Kabupaten Sumenep, ” tegas Suhaidi di hadapan ratusan mahasiswa.

Penulis : Rifand NL


Baca Lainnya