Jejak.co – Bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan untuk penanganan virus corona (Covid-19) dipertayakan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan memanggil instansi terkait guna mengklarifikasi prihal bantuan tersebut, Senin (12/5/2020)
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Sahur mengatakan bahwa pemanggilan Kepala Dinsos untuk mengklarifikasi persoalan bansos yang telah disalurkan oleh dinas tersebut.
“Kami meminta semua regulasinya terkait pendistribusian bantuan itu, mulai dari petunjuk pelaksanaannya pun juga petunjuk teknisnya,” katanya kepada sejumlah awak media siang tadi (12/5/2020).
Menurutnya, regulasi yang digunakan oleh dinsos harus jelas, mulai dari kriteria penerimanya sampai dengan pihak yang bertangung jawab atas pengadaan bansos tersebut.
“Jika tukang ojek yang menerima kan harus jelas tukang ojek yang mana, bagaimana jika tukang ojek itu juga terdata pada bantuan yang lain, itu kan perlu diperjelas,” imbuhnya.
Dinsos tidak cukup hanya dengan menggunakan surat keputusan menteri. Menurut politikus PPP ini, regulasi yang digunakan harus jelas tekhis pelaksaannya, baik berupa Perbub atau regulasi yang lain.
Selain itu pihaknya mengaku dinsos belum bisa menenujukkan regulasi yang diminta oleh DPRD selain keputusan menteri. Selain itu pihaknya juga meminta data penerima bantuan tersebut dan segera diberikan kepada Komisi IV untuk dipelajari.
“Sebelum data penerima dan regulasinya jelas kami meminta Dinsos untuk tidak menyalurkan bantuan,” terangnya.
Ia berharap bagi mitra kerja Komisi IV yang menerima dana penanggulangan Covid-19 agar dipergunakan sesuai aturan dan regulasi yang ada. Pihaknya mengaku tidak akan mentolerir kesalahan yang dilakukan sejumlah dinas mitea kerjanya.
Bahkan Sahur mengutarakan akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk menindak lanjuti secara hukum jika nanti ditemukan ada kesalahan.
Sememtara itu, Kepala Dinsos Pamekasan Syaiful Anam enggan untuk berkomentar persoalan regulasi ini. Usai keluar dari ruangan Komisi IV DPRD setempat, ia hanya melambaikan tangan dan tidak mengubris banyak pertanyaan awak media.
“Saya belum bisa berkomentar,” katanya singkat sambil berjalan keluar dari kantor DPRD.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri