Pamekasan, Jejak.co – Ratusan sekolah dasar (SD) sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Pamekasan sukses laksanakan program menghafal dan tulis Al-Qur’an.
Menariknya, program yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tersebut tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Dalam menyukseskan program tersebut, sekolah memberikan tugas kepada peserta didik untuk menghafal Al-Qur’an juz 30 yang disetor secara berkala kepada guru berikut tulisan surat yang telah dihafal.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, program itu merupakan langkah strategis pemerintah guna membumikan Al-Quran di bumi Gerbang Salam.
Dalam program tersebut, Baddrut Tamam sebagai pemegang otoritas kebijakan lingkungan Pemkab Pamekasan ingin menciptakan generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu membaca dan menghafal, namun peserta didik juga bisa menulis Al-Qur’an dengan benar.
“Pemkab tahun ini mengadakan gerakan menghafal dan menulis alqur’an, bedanya kalau gerakan tidak ada batasnya, kalau lomba itu kan ada batasanya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut saat memberikan sambutan dalam acara closing ceremony lomba hafidz alqur’an Ralita FM, Sabtu sore (1/5/2021).
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode tersebut menambahkan bahwa
ratusan SD dan SMP di Pamekasan sukses melaksanakan program tersebut.
Pihaknya sengaja membuat program itu dengan harapan nilai-nilai Al-Qur’an dapat dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Pamekasan dan Indonesia secara umum akan menjadi daerah yang aman dan tentram.
“Program seperti ini yang tidak dibiayai oleh APBD pertama di Indonesia. Kami berharap program ini sukses dan siswa atau anak didik kita bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai gaya hidup, bukan hanya menghafal, tetapi bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas politisi PKB tersebut.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri