Pembangunan KIHT Mendapat Sambutan Positif, Warga Guluk-Guluk Berharap Diutamakan – Jejak

logo

Pembangunan KIHT Mendapat Sambutan Positif, Warga Guluk-Guluk Berharap Diutamakan

Kamis, 14 Oktober 2021 - 04:37 WIB

3 tahun yang lalu

Warga Guluk-Guluk mayoritas petani tembakau (Foto/Istimewa)

JEJAK.CO, Sumenep – Rencana pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kabupaten Sumenep mendapat sambutan baik.

Proyek yang dianggarkan kurang lebih Rp 10 miliar dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) itu akan dibangun di Kecamatan Guluk-Guluk.

Penanggung Jawab (Pj) Kepala Desa Guluk-Guluk, Muhammad Ra’is mengatakan, pembangunan KIHT ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran dan mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Biar sedikit demi sedikit masyarakat guluk-guluk mendapatkan lahan pekerjaan. Juga menopang perekonomian masyarakat” sampainya, Rabu (13/10/2021) di Balai Desa Guluk-Guluk.

Ra’is menyebut, penduduk Desa Guluk-Guluk saat ini sekitar 11 ribu lebih. Rata-rata mata pencahariannya adalah petani tembakau. Di desa ini, terdapat 48 kelompok tani (poktan).

“Sudah, melalui musyawarah desa, intinya masyarakat menanggapi positif,” terang Ra’is.

Selain itu, Ra’is juga meminta pemerintah lebih mengutamakan warga desa Guluk-Guluk ketimbang warga desa lain.

“Kami berharap dari semua pihak yang terkait, nantinya tenaga kerja itu diutamakan warga desa Guluk-Guluk,” pintanya.

Sebelumnya, Agus Dwi Saputra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep menarget proyek KIHT sudah masuk proses lelang bulan ini.

Proyek tersebut, katanya, akan langsung dilelang penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Design (DED) rampung.

“Oktober kita lelang. Begitu selesai perencanaan, lelang, kalau lancar, 15 ke 20 hari lah selesai,” terangnya, Senin (27/9/2021).

Sementara itu, Juhari, Anggota Komisi II DPRD Sumenep menyambut positif dengan adanya pembangunan KIHT tersebut.

“Bagaimana pembangunan ini bisa memberikan manfaat kepada petani tembakau,” katanya saat diwawancarai di rumahnya.

Juhari juga mengingatkan, supaya Disperindag tepat waktu dalam pengerjaan proyek besar tersebut.

“Harus sudah selesai, nanti kalau waktunya mepet jangan-jangan nanti kerjanya hanya asal-asalan. Oleh sebab itu harus segera dibuka tendernya,” harapnya.

Sebagai gambaran, pembangunan KIHT akan dibangun di Dusun Rosong, Desa Guluk-guluk. Sedangkan tanah yang sudah disiapkan sekitar 2 hektar dari total kebutuhan sekitar 5 hektar lebih.Status tanah tersebut percaton atau tanah kas desa.

Penulis : Rifand NL
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya