Jejak.co-Sebanyak 50 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep periode 2019-2024 baru saja dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (21/8/2019). Di pundaknya, beragam harapan dititipkan.
Darul Hasyim Fath adalah salah satu anggota dewan yang turut dilantik. Politisi muda dari Fraksi PDI Perjuangan ini cukup menjadi perhatian publik. Sebab ia bukan anggota baru melainkan wakil rakyat asal Pulau Masalembu yang sudah teruji tiga kali Pemilu, yakni sejak 2009 hingga 2019.
Tidak hanya itu, Darul, biasa disapa juga sering bersikap bersebrangan dengan rezim dan kolega di parlemen.
Diakuinya, menjadi wakil rakyat sepintas megah dan mewah, berlimpah fasilitas dan kemudahan didapatinya. Kendati demikian tetap ramah dan setia di garis massa keniscayaan yang tak terbantah bagi siapapun yang hendak berlama lama sebagai wakil rakyat.
Pria yang pernah studi Filsafat di UGM Yogyakarta ini juga menegaskan bahwa menjadi wakil rakyat mendapat aneka aspirasi rakyat yang terus mengalir, dari advokasi isu publik hingga isu sektoral. Sehingga menjadi legislator tak cukup populer saja, namun harus cakap dengan sedikit nekat dalam menghadapi dinamika tertentu karena sekali waktu harus berseberangan dengan rezim
“Itulah keseharian politisi dalam fatsun sesungguhnya, tak perlu canggung bila tiba saat sendiri tanpa sekondan. Karena begitulah riwayat politik di lahirkan,” paparnya.
Bagaimana menyikapi adagium yang tak ada kawan dan lawan yang abadi karena yang abadi adalah kepentingan? Darul menanggapi dengan tetap kalem, “ya begitulah politik mesti selalu tepat di setiap keadaan dalam membaca nyala isyarat situasi, karena bila gagap merespon situasi yg dinamis kita bisa di telan realitas yang kerap kali tak berpihak,” begitu ia berujar dengan kekhasannya yang ramah.(rei)