JEJAK.CO, Sumenep – Kepala Desa (Kades) Bakeong, Mohammad Salahuddin Farisi, hasil pergantian antar waktu (PAW) resmi dilantik Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kamis (15/6/2023). Meski sederhana, pelantikan yang berlangsung di ruang pertemuan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tersebut berlangsung khidmat.
“Selamat, semoga diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas pemerintahan di desa,” ucap Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya.
Tugas kepala desa tidaklah mudah. Oleh sebab itu, Fauzi berpesan agar Mohammad Salahuddin Farisi sebagai Kades Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk intens melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
“Perlu komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh jajaran AKD (asosiasi kepala desa) dalam rangka sharing terkait apa yang dilakukan kades lain, termasuk kordinasi dan komunikasi dengan camat untuk minta petunjuk untuk program yang akan dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, Fauzi juga meminta agar kades baru hasil PAW itu intens berkoordinasi dengan DPMD Sumenep, terutama soal perkembangan aturan yang setiap tahun berubah agar tidak terjadi kesalahan secara hukum.
“Terus mematuhi, memahami dan mempertimbangkan beberapa kebijakan di desa. Sebelum memutuskan kebijakan terlebih dahulu dikomunikasikan dan dipertimbangkan dulu,” ujarnya.
Dalam mengambil keputusan atau kebijakan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi berpesan tiga hal. Pertama, dia meminta agar kepala desa memperhatikan aspek hukum.
“Setiap kebijakan yang akan diputuskan harus diperhatikan aspek hukumnya. Jangan sampai mengambil keputusan atau langkah yang menyalahi hukum agar tidak bermasalah,” pesannya.
Kedua, Bupati Achmad Fauzi berpesan kepada Mohammad Salahuddin Farisi sebagai Kades Bakeong hasil PAW, untuk memperhatikan aspek ekonomi, agar kesejahteraan masyarakat meningkatkan.
Kepala desa harus mampu melahirkan kebijakan yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Bisa melalui BUMDes dengan mengembangkan potensi yang ada, atau kebijakan lainnya.
“Ketiga juga perhatikan aspek sosial dalam menentukan kebijakan. Jangan sampai kebijakan itu berdampak buruk pada sosial masyarakat. Kebijakan itu harus benar- benar dicermati agar terwujud desa yang kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf menambahkan agar Kades Bakeong hasil PAW segera beradaptasi untuk meneruskan program pemerintah desa.
“Seperti pesan Pak Bupati, koordinasi dengan semua pihak, terutama dengan camat dan AKD harus dimaksimalkan,” tandasnya.
Anwar lalu berharap Kades Bakeong hasil PAW dapat mengangkat ekonomi masyarakat dengan potensi desa yang ada. Selama ini DPMD terus melakukan pendampingan, mendorong desa untuk berkembang dengan potensi yang ada. (rei).
