JEJAK.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim berupaya agar pelaksanaan mudik lebaran kali ini tetap berjalan aman, sehat, dan lancar.
Lebih-lebih situasi kali ini Covid 19 masih belum benar-benar usai. Oleh sebab itu Pemprov terus melakukan upaya penanggulangan penularan atau bahkan lonjakan kasus Covid akibat mudik lebaran tahun ini.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 pada musim mudik kali ini.
“Masing-masing akan terus kita lakukan koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal,” katanya dilansir dari akun Instagram resmi Pemrov Jatim, Rabu (27/04/2022).
Langkah Pemprov Jatim antara lain yakni, layanan vaksinasi booster di posko mudik, random chek swab test di 32 rest area, penggunaan aplikasi peduli lindungi di lokasi pariwisata, mengaktifkan kembali pos PPKM mikro dan kampung tangguh.
Bagi pasien yang diketahui mengalami gejala berat dirujuk ke RS untuk tindak lanjut, pasien dengan gejala Covid-19 ringan (suhu tubuh tinggi, batuk, dan flu) langsung diarahkan ke puskesmas atau layanan kesehatan (Yankes) terdekat.
Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu mengantisipasi penularan atau bahkan lonjakan kasus Covid-19. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan utamanya lonjakan kasus Covid-19.
“Kita berharap bahwa mudik lebaran kali ini dan baliknya dalam keadaan aman, selamat, dan sehat,” tutupnya.
Penulis : Fahrurrosyi