JEJAK.CO – Komisi III DPRD Sumenep minta eksekutif duduk satu meja bersama legislatif untuk bahas pemangkasan anggaran setelah adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi anggaran.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi menyebutkan, pemangkasan anggaran di sekretariat DPRD setempat mencapai Rp 10 miliar lebih. Di antara yang dipangkas demi efisiensi adalah perjalanan dinas (Perdin) anggota DPRD dan Sekretariat Dewan (Sekwan) Kabupaten Sumenep.
Yang paling besar pemangkasan pada anggaran perdin yang semula mencapai Rp 21,1 miliar kini dipangkas menjadi Rp 10,5 miliar, menghemat lebih dari Rp 10 miliar.
Ketua Komisi III DPRD Sumenep M. Muhri mengatakan, efisiensi anggaran yang melanda sekretariat dewan tidak bisa diterima begitu saja. Terutama kegiatan yang menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat.
Hal itu dikarenakan tidak pernah ada rapat pembahasan mengenai teknis pemangkasan anggaran antara legislatif dan eksekutif.
“Secara prinsip, bukan kita tidak patuh pada Inpres. Tapi kita merasa tidak pernah dilibatkan membahas masalah Inpres dan turuanannya,” katanya didampingi Sekretaris Komisi III DPRD Sumenep Wiwid Harjo Yudanto.
“Termasuk soal Perdin. Seharusnya ada pembahasan terlebih dahulu. Tidak ujug-ujug dipangkas. Aneh tapi nyata ini,” imbuhnya.
Wiwid menambahkan, anggota dewan punya basis konstituen yang harus dipikirkan. Dirinya mengaku kaget ketika ada pemangkasan tanpa sepengetahuan legislatif.
Secara terpisah, Akhmadi Yasid selaku anggota Banggar DPRD Sumenep meminta eksekutif duduk satu meja. Terutama TAPD Pemkab Sumenep, selaku leading sector urusan anggaran.
“Come on guys, kita ini sebagai unsur pelaksana pemerintahan di daerah, perlu bicara detail dan gamblang soal postur anggaran pasca Inpres,” katanya.
Lebih-lebih, kata mantan wartawan senior itu, legislatif memang memiliki fungsi budgeting atas APBD. Sehingga wajar dan tidak berlebihan untuk segera dilakukan rapat bersama Banggar dan TAPD.
“Silahkan tentukan, kapan dan dimana serta dengan siapa saja, kita intinya siap hadir,” kata Yasid.(*rei)