JEJAK.CO, Sumenep- Setelah melalui proses yang panjang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya mengisi kekosongan kursi di DPRD Kabupaten Sumenep.
Melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW), DPRD Kabupaten Sumenep resmi melantik Ahmad Washil pada sidang paripurna, Jumat (15/7/2022).
PPP menunjuk Ahmad Washil sebagai pengganti Ahmad Salim yang berhalangan tetap karena meninggal dunia pada 13 Oktober 2021.
Berdasarkan perolehan suara hasil Pileg 2019 untuk pemilihan anggota DPRD Sumenep, Ahmad Washil yang diusung PPP dari Dapil III terbanyak ketiga. Sementara suara terbanyak kedua Achmad Badri.
Kendatipun demikian, PPP tidak menunjuk Ahmad Badri sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak kedua untuk menggantikan Ahmad Salim.
Ahmad Washil saat diambil sumpah sebagai anggota PAW DPRD Kabupaten Sumenep, Jumat 15 Juli 2022 (Foto/Humas DPRD Sumenep)
Ketua DPC PPP Sumenep KH Muhammad Ali Fikri mengatakan, setalah melalui dinamika politik internal yang cukup panjang, akhirnya partai memberikan mandat kepada Achmad Washil untuk mengisi kekosongan jabatan di parlemen.
Sesuai, PKPU Nomor 06 tahun 2017 tentang PAW, jika caleg terpilih berhalangan, maka yang memiliki hak untuk menggantikan adalah suara terbanyak kedua. Namun karena pemilik suara terbanyak kedua (Achmad Badri) sudah berpindah partai, maka PPP tidak dapat mengajukan yang bersangkutan.
“Jadi kami tidak bisa. Aturan di partai manapun tidak bisa. Makanya kami bersikukuh dan KPUD juga sudah memberikan waktu kepada pihak-pihak yang keberatan untuk melakukan gugatan,” terangnya, Jum’at (15/7/2022).
Ahmad Washil bukan orang baru, baik di PPP maupun di parlemen. Pada periode 2004-2009, ia sudah pernah menjabat sebagai DPRD Sumenep. Oleh sebab itu, Kiai Ali Fikri berharap Ahmad Washil bisa meningkatkan perannya sebagai kader PPP di dewan.
“Beliau senior, majelis pertimbangan partai, pernah di dewan juga. Saya berharap fraksi solid dan bisa mengantarkan kesuksesan dan mendulang suara pada pemilu mendatang,” kata pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah itu.
Kiai Ali Fikri kemudian menambahkan, target PPP Sumenep pada Pemilu 2024 tidak muluk-muluk. Berdasarkan hasil koordinasi dengan semua pengurus di semua tingkatan, PPP Sumenep menargetkan 10 kursi pada Pileg mendatang. (thofu/rei).
