Jejak.co – Pembelajaran luar jaringan (Luring) yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 itidak berjalan mulus.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Akhmad Zaini menyebutkan ada dua hal yang menjadi kendala pada pembelajaran Luring. Namun kendati demikian pihaknya memastikan hal itu bisa diantisipasi dengan baik.
“Pertama, terkadang anak-anak tidak datang semua karena terkendala orang tuanya yang tidak mengantarkan ke tempat kegiatan itu dilaksanakan,” terang mantan Kabag Kesra itu, Jumat (4/9/2020).
Dalam pembelajaran Luring, kata dia pihaknya mengumpulkan siswa-siswi di satu tempat. Untuk meminimalisir terjadinya kerumunan pihaknya membatasi dalam satu tempat hanya ada lima orang siswa.
“Jadi misalnya ada siswa yang tidak hadir kita berikan modul untuk dipelajari kemudian ada tugas yang harus diselaikan dan disetor,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut pria yang akrab di sapa Zaini itu, kendala kedua ketika rumah guru jauh dari tempat kegiatan Luring sehingga harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk biaya tranportasi.
Pihaknya memastikan kendala yang ada pada saat kegiatan belajar Luring tersebut bisa teratasi dengan baik.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri