Jejak.co – Ratusan orang yang merupakan mantan pengikut Syiah yang kini tinggal di rusunawa Jemundo dipastikan akan menajalani baiat pada hari Kamis mendatang.
Tajul Muluk alias Ali Murtadho beserta ratusan pengikutnya dijadwalkan akan berbaiat untuk kembali ke aliran Sunni dan mengamalkan Aswaja (Ahlusunnah Waljamaah).
“Memang benar bahwa rencana pengikut Syiah akan kembali berbaiat ke Sunni. Nah, ini tolong dipahami antara kembali ke Sunni dan kembali ke Sampang,” kata H. Pardi, Kepala Kemenag Kabupaten Sampang, Senin (2/11/2020).
Rencananya, kata H. Pardi, Ali Murtadho beserta pengikutnya akan berbaiat di pendopo Bupati Sampang pada hari Kamis mendatang dengan disaksikan para tokoh ulama dan pihak terkait lainya.
“Untuk kembali berbaiat tentu kita sambut baik dan fasilitasi. Soal kembali ke Sampang nanti mungkin ada syarat dan teknis tertentu. Itu ranahnya Pemkab Sampang bukan ranah kami, silahkan konfirmasi ke pak Sekda,” tutur H. Pardi
Sekkab Sampang, Yuliadi Setiawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sampang hanya sebagai fasilitator dalam rencana pembaiatan tersebut.
Menurutnya, meski para ulama, tokoh masyarakat, dan warga Sampang menyambut baik keputusan Tajul Muluk untuk kembali berbaiat ke Sunni. Namun hal itu tidak lantas membuka pintu pulang kampung bagi pengikut Syiah.
“Jadi nanti setelah mereka berbaiat, akan kembali lagi ke Sidoarjo tidak lantas bisa kembali ke kampung halamanya. Jadi poin kembali ke Aswaja dan kembali ke Sampang itu berbeda ya,” katanya.
Ditanya soal batas waktu untuk kembali ke kampung halamanya, Yuliadi mengatakan, nantinya akan mengikuti waktu sesuai alamiah. Sebab pada masa konflik dulu para ulama di Madura sudah berikrar akan kembali menerima Ali Murtadho jika benar-benar kembali ke Aswaja.
“Ya mudah mudahan kedepan masyarakat di Sampang dan Madura bisa terus menerima mereka,” pangkasnya. (*)