Pamekasan, Jejak.co – Pemberian stiker keluarga pra sejahtera bagi rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan Bansos nampaknya sudah direncanakan matang. Segala kemungkinan yang akan terjadi sudah dipersiapkan, termasuk solusi bagi warga yang menolak rumahnya ditempel stiker.
Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Pamekasan Hanafi menjelaskan bahwa jika ada KPM yang menolak rumahnya untuk dilebelisasi maka pihaknya menyediakan solusi terbaik.
“Jika menolak dilebelisasi maka kita pastikan dulu apakah sudah mampu atau tidak, jika sudah mampu maka kami arahkan untuk keluar dari penerima manfaat, namun jika masih tergolong keluarga yang sangat miskin maka akan kami edukasi secara khusus untuk tetap dilakukan lebelisasi,” terangnya, (17/12/2020).
Selain itu pihaknya mengaku hingga saat ini terus melakukan sosialisasi kepada KPM terkait penempelan stiker tersebut. Bahkan ia mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Muspika.
Dalam pemasangan stiker ada beberapa pihak yang akan terlibat. Tidak hanya dari Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan, dari pemerintah desa juga akan dilibatkan dalam penempelan stiker khusus itu.
“Yang akan terlibat dalam penempelan yakni dari Dinsos yang diwakili teman-teman pendamping PKH, dari pemerintah desa yang insya Allah akan diwakili oleh operator SIG NG desa, selain itu juga ada dari Babinsa dan Babinkamtibmas,” tutupnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri