JEJAK.CO – Investor yang masuk ke Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur sebenarnya sudah tidak sedikit dengan jumlah investasi yang juga tergolong fantastis.
Sebanyak 1.239 investor yang sudah masuk ke Pamekasan dengan jumlah total investasi berkisar 1,7 triliun.
Jumlah yang tak sedikit itu diperkirakan masih akan bertambah. Pasalnya, tahun lalu jumlah investasi yang masuk mencapai Rp 2,10 triliun, dan jumlah itu melebihi target yang ditentukan pemerintah daerah.
Meski demikian investor yang sudah masuk ke Pamekasam bisa lebih banyak dari jumlah yang ada saat ini. Namun, karena banyaknya demo di Pamekasan diprediksi menghambat masuknya investor ke kabupaten ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan, Agus Mulyadi mengatakan bahwa potensi Pamekasan sangat bisa menarik investor lebih banyak lagi, sebab potensi yang dimiliki Pamekasan cukup banyak baik dari sektor pariwisata, sektor industri, dan sektor lain yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain.
Namun, potensi tersebut harus rela dibiarkan begitu saja, sebab banyak investor yang mengurungkan niatnya untuk berinvetasi ke Pamekasan disebabkan alasan keamanan dan kenyamanan.
“Banyaknya demo, bisa jadi menghambat investor masuk, mereka berinvestasi tentu mempertimbangkan keamanan dan kenyaman, contoh kalau ada investor sedikit-sedikit didemo, ya mereka kabur,” ungkpnya sambil tersenyum saat ditemui wartwan jejak.co di kantornya, (8/11/2019).
Pihaknya mengaku sudah berupaya untuk menarik investor masuk ke Pamekasan. Berbagai cara sudah di lakukan, bahkan mengenalkan sejumlah potensi terhadap sejumlah investor malalui acara-acara juga sudah dilakukan. “Satu-satu cara yang tetap kita lakukan dan mempermudah perizinan,” tutupnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Haryono
