MOJOKERTO, Jejak.co – Semarak sepak bola di Mojokerto kembali bergairah di Kompetisi Liga 3 Jawa Timur (Jatim) yang direncanakan akan digelar Agustus atau September mendatang. Satu klub baru lahir di Mojokerto medio April ini dan bersiap mengikuti kompetisi Liga 3 Jatim.
Klub baru tersebut bernama AC Majapahit yang merupakan anggota Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Mojokerto. Menurut perwakilan AC Majapahit, Rossi Rahardjo, klub yang dimiliki empat orang pengusaha asal Jawa Timur tersebut berada di bawah naungan PT Patriots Pamenang Majapahit.
Rossi menjelaskan, lahirnya AC Majapahit merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan sepak bola nasional, khususnya Mojokerto. Dipilihnya Mojokerto menurutnya karena Mojokerto sejatinya merupakan gudang bibit-bibit unggul pesepak bola Indonesia.
Ia menambahkan, sangat disayangkan apabila pemain-pemain muda asal Mojokerto harus keluar daerah untuk melanjutkan karier sepak bolanya ke luar daerah karena kurangnya wadah penyaluran bakat mereka di Mojokerto.
”Selama ini Mojokerto penuh dengan talenta-talenta muda berbakat di sepak bola. Bahkan beberapa di antaranya menembus level nasional seperti Gatot Indra, Hansamu Yama Pranata dan beberapa pemain lain. Sayangnya mereka harus ke luar Mojokerto untuk melanjutkan kariernya,” kata Rossi.
“AC Majapahit akan menampung pemain-pemain yang memiliki talenta asal Mojokerto agar bisa tersalurkan melalui kompetisi resmi PSSI. Kami sengaja memulai dari Liga 3 karena tujuan awal kami mendirikan klub sepak bola adalah untuk menampung bibit-bibit pesepak bola muda,” imbuh pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis dan konsultan komunikasi ini.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto sudah memberikan lampu hijau kepada AC Majapahit untuk menggunakan Stadion Gajah Mada Mojosari sebagai _home base_.
Beberapa waktu lalu manajemen AC Majapahit mengadakan pertemuan dengan pihak Disparpora Kabupaten Mojokerto untuk meminta izin penggunaan Stadion Gajah Mada sekaligus _kulo nuwun_ akan menggunakan fasilitas milik masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk Kompetisi Liga 3 Jawa Timur.
Untuk mendekatkan diri kepada khalayak Mojokerto, AC Majapahit menggelar lomba desain logo klub yang akan dipakai sebagai identitas klub. Lomba dikhususkan untuk warga Kota dan Kabupaten Mojokerto, yang dimulai 19 April hingga 6 Juni 2021.
Menurut Rossi, pengususan lomba untuk peserta yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota dan Kabupaten Mojokerto ini dimaksudkan untuk mengenalkan sekaligus mendekatkan AC Majapahit dengan khalayak Mojokerto sehingga nantinya ada rasa memiliki dari warga Mojokerto terhadap AC Majapahit.
”Selain untuk menggali potensi anak-anak muda Mojokerto yang memiliki bakat di bidang desain, kami juga ingin mengajak khalayak Mojokerto berpartisipasi dan terlibat dalam AC Majapahit, bukan hanya sekadar menjadi penonton belaka,” tandasnya.
Hadiah total senilai Rp35 juta disediakan manajemen AC Majapahit untuk lima pemenang. Hadiah tersebut terdiri dari uang tunai dan sejumlah produk. Rossi mengingatkan kepada calon peserta lomba desain logo AC Majapahit melihat dan memperhatikan secara detail persyaratan lomba di akun resmi Instagram @acmajapahit.
”Nantinya diambil lima pemenang, masing-masing juara I, II, III dan dua orang pemenang harapan yang diumumkan pada 10 Juni mendatang. Rencananya desain pemenang pertama yang akan kami ambil untuk dijadikan logo AC Majapahit,” terang pria kelahiran Surabaya ini. (*)