JEJAK.CO, Bangkalan – Yayasan Gerakan Dua Lima Indonesia atau G25INDONESIA menggelar evaluasi tahunan dan launching program lanjutan pemberdayaan nasyarakat, di Gedung PKPN Kabupaten Bangkalan, Minggu (29/1/2023).
Launching program sekaligus talk show
dengan tema “Mobilisasi Sumber Daya Sebagai Wujud Gerakan Berkelanjutan Program Pemberdayaan Pemetik Manfaat G25INDONESIA”, dihadiri Uzullah Qurfianto dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bangkalan. Selain itu, Fathor, AS, Dosen Fakultas Ekonomi UTM, Edi Susilo, praktisi usaha, Abd. Adjis, motivator pemberdayaan.
Dasuki Rahmad, Ketua G25INDONESIA menjelaskan bahwa forum itu dibuat untuk menyusun kerangka konsep pendampingan dengan tujuan menemukan metode yang lebih baik, bukan hanya pola pendampingan kepada pemetik manfaat, namun juga penguatan internal organisasi.
“Dua tujuan besar dari forum ini, yang pertama, menemukan konsep pemberdayaan internal, dan yang kedua adalah membakukan serta menyempurnakan konsep metodologi itu untuk pendampingan yang lebih tepat dan lebih baik,” kata Dasuki.
Lebih lanjut, Dasuki menyampaikan program lanjutan yang di launching dalam acara ini adalah Program Simpan-Pinjam dengan pinjaman bunga nol persen kepada pemetik manfaat yang sebelumnya sudah diberi bantuan berupa barang usaha.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada dua pemetik manfaat; Nanang, penjual sayur keliling, dan Didik, disabilitas yang memiliki usaha bengkel.
“Pemetik manfaat yang sebelumnya dibantu barang untuk usaha dan saat ini mereka sudah mulai berdaya, sekarang untuk pengembangan usaha kita berikan suntikan modal dengan pinjaman bunga nol persen,” pungkas Dasuki.
Selain dihadiri oleh pemetik manfaat, acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Bangkalan, donatur, aktivis, OKP, serta mahasiswa dari beberapa kampus di Bangkalan, di antaranya :
Dr. H. Muh. Syarif, yang sekaligus merupakan Pembina G25INDONESIA, Dr. Safi’, Rektor Universitas Trunojoyo Madura., Fajar Hidayatullah, M.Pd, Ketua STKIP PGRI Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, Ketua KONI Bangkalan, Zainal Arifin, Ketua KPU Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, Ketua Bawaslu Bangkalan serta beberapa OKP kemahasiswaan.
Hadir juga secara daring Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir secara langsung dan harapan kepada G25INDONESIA terkait pemberdayaan usaha kecil. (fiq/rei)