Jejak.co-Berhembus kabar turunnya surat rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Sumenep dari PDI Perjuangan.
Dalam surat berlogo banteng tertera tandatangan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam surat yang sedang viral itu disebutkan, ada 20 provinsi, 50 daerah, dan 100 calon pimpinan daerah yang sebentar lagi resmi akan mendapat rekom sebagai calon kepala daerah dan wakilnya. Salah satu diantaranya adalah Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dikabarkan resmi mendapat rekom sebagai Cabup Sumenep, dan Dewi Khalifah sebagai Cawabup-nya.
Dikonfirmasi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep Abrari membenarkan adanya surat rekomendasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 yang dikeluarkan DPP kepada DPD Provinsi Jatim tersebut.
Namun demikian, Abe belum berani memastikan apakah PDI Perjuangan akan menjadi partai pertama yang mengumumkan ‘jagoannya’ hari ini. “Iya bisa saja begitu, dan juga bisa saja tidak begitu,” terangnya saat ditanyakan keabsahan kabar rekom PDIP, Rabu (19/2/2020).
Sampai saat ini, ungkapnya lebih lanjut, DPC PDI Perjuangan Sumenep belum menerima pemberitahuan secara resmi dari DPP maupun DPD Provinsi Jatim.
“Secara de facto dan de jure, kami (DPC, red) belum mendapat naskah resminya. Untuk itu, saya hanya bisa menjawab bisa saja begitu dan bisa saja tidak begitu,” imbuhnya.
Abe, sapaan akrab Abrari juga mengatakan bahwa pihaknya tidak berani menerka-nerka diundangnya Wabup Fauzi dan Nyi Eva ke DPP sudah dalam tahap verifikasi pencalonan atau tidak.
“Memang sulit untuk tidak menghubungkan antara diundangnya ketua umum (Achmad Fauzi) oleh DPP hari ini dengan turunnya rekom. Jadi, kepastianya setelah ketua umum datang,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Penulis: Mazdon
Editor: Ahmad Ainol Horri