JEJAK.CO, Sumenep- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep mendukung penuh program serapan gabah petani lokal, oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
Anggota Komisi II Holik mengatakan, serapan gabah petani melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sumeker, merupakan wujud nyata dari keberpihakan Bupati Sumenep Achmad Fauzi terhadap petani.
Tentu tujuannya adalah menunaikan janji politik pemerintah seperti yang tertuang didalam visi-misi saat kampanye. Kesejahteraan akan menjadi hisapan jempol belaka ketika tidak ada perbaikan basis ekonomi rakyat. Maka melalui program ini, katanya, pemerintah ingin memastikan sektor pertanian yang merupakan penopang ekonomi utama mayoritas rakyat Sumenep dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
Saat ini kata wakil rakyat Fraksi Gerindra ini, sudah memasuki musim panen, maka yang harus dilakukan pemerintah bersama PD Sumekar adalah menjaga stabilitas harga pasar, agar tidak terjadi disparitas antara biaya produksi dan output produk yang dapat menimbulkan kerugian bagi petani.
“Untuk menjaga stabilitas harga di bawah, tentu harus ditopang dengan komitmen BUMD PD Sumekar,”. Katanya, Rabu (9/03/2022).
Maka dari itu pihaknya berpesan kepada PD Sumekar, yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk menjalankan program tersebut supaya serius dan berkomitmen. Jangan sampai, apa yang menjadi tujuan suci dari program kerakyatan ini justru dapat merugikan petani yang disebabkan anjloknya harga.
“Artinya, PD Sumekar harus mampu menjalankan program ini dengan baik sehingga petani kita bisa survive,” ujarnya.
Sebab, mata rantai produksi beras dengan hilirisasi atau mangsa pasar yang menyasar aparatur sipil negara (ASN) Kota Keris, menunjukkan spirit bersama dengan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Sumenep dalam mendorong keberpihakan terhadap produk pertanian lokal. Dan bukan sesuatu yang bersifat main-main dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani.
“Para PNS itu disuruh beli beras ke BUMD agar menyerap hasil tani kita supaya harganya tidak turun,” imbuhnya.
Holik juga menilai, sejauh ini pihaknya masih belum melihat kinerja maksimal dari PD Sumekar dalam mencapai progam tersebut.
“Belum, sejauh ini kami belum melihat progres PD Sumekar, jadi kita tunggu saja kinerjanya musim panen tahun ini seperti apa,” pungkas Holik.
Penulis : Thofu
