JEJAK.CO, Sumenep – Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PUSDA) Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun ini menganggarkan 13 paket proyek saluran irigasi. Dengan rincian 8 paket bersumber dari APBD, dan 5 paket lainnya dari dana alokasi khusus (DAK).
Pekerjaan dari 13 paket proyek ini diklaim hampir tuntas. Sebagaimana disampaikan Dedi Falahuddin, Kepala Bidang (Kabid) Irigasi Dinas PU dan SDA Sumenep. “Akhir November, kita target semua selesai,” terang Dedi, Kamis (11/11/2021).
Dedi menyebut, progres pengerjaan proyek saluran irigasi dari APBD sebanyak 5 paket telah mencapai rata-rata 98 persen. Proyek tersebut ada di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Desa Tambak Agung Tengah, Kecamatan Ambunten, Desa/Kecamatan Pragaan, Desa/Kecamatan Guluk-guluk, Desa Braji, Kecamatan Gapura.
Sementara, 3 paket lainnya berupa pengeboran yang juga bersumber dari APBD, tinggal menunggu pengadaan mesin. Semuanya berlokasi di Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng.
“Tinggal pengadaan mesinnya saja dan pompa. Lainnya sudah semua,” katanya.
“Jadi yang di Lenteng itu terbagi jadi 3 paket, yaitu pengadaan, kalo pengadaan masih belum karena kan mengikuti ngebor dulu. Ngebor selesai, kelihatan airnya baru nanti pengadaan mesin, baru kita bangun rumah pompanya,” tuturnya.
Begitu juga dengan 3 paket dari anggaran DAK diakui telah selesai. Proyek tersebut bertempat di Kali Masjid Kecamatan Gapura, Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk.
Sementara 2 paket lainnya belum selesai, yakni Desa Parsanga dan Desa Banjar. “Namun kita berlakukan denda,” ucapnya.
Meski begitu, Dedi memberi target pengerjaan proyeknya juga rampung pada akhir November ini.
“Paling hanya tinggal 2 persen saja. Karena ada pekerjaan bronjong yang stok dari pabrik itu masih belum datang,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pengerjaan proyek saluran irigasi sebanyak 13 paket ini menggunakan jenis lining beton. Sebab bahan material ini punya daya tahan kuat dan tidak cepat rusak.
Adapun rincian anggaran proyek pengerjaan saluran irigasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)ditempatkan di Desa Banjar, Kecamatan Gapura dengan anggaran Rp 555 juta, Kali Masjid Kecamatan Gapura Rp 521 juta, Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Rp 933 juta, Desa Parsanga, Kecamatan Kota Rp 1,05 miliar dan di Desa/Kecamatan Guluk-guluk Rp 748 juta.
Sementara yang bersumber dari dana APBD berlokasi di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding senilai Rp 79 juta, Tambak Agung Tengah, Kecamatan Ambunten Rp 98 juta, Pragaan, Kecamatan Pragaan Rp 102 juta, Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-guluk Rp 79 juta, Desa Braji, Kecamatan Gapura Rp 84 juta. Sedangkan 3 paket berlokasi di Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, yakni pengeboran, pengadaan mesin dan rumah pompa, ketiganya senilai Rp 181 juta
Penulis : Rifand NL