DPRD Sumenep Sidak Galian C Bersama Mahasiswa, Temukan Rumah Warga Roboh – Jejak

logo

DPRD Sumenep Sidak Galian C Bersama Mahasiswa, Temukan Rumah Warga Roboh

Senin, 17 Juli 2023 - 17:53 WIB

2 tahun yang lalu

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M Muhri (baju batik) bersama Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, dan kedua Wakil Ketua DPRD, Faisal Muhlis, dan M Syukri sidak ke lokasi galian C di Desa Kasengan (Foto/Jejak.co)

JEJAK.CO, Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sidak ke daerah tambang galian C di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Senin (17/7/2023).

Para wakil rakyat turun ke lokasi untuk memastikan dampak galian C ilegal yang diduga berdampak pada kerusakan rumah warga.

Diketahui, sidak yang dilakukan Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, Wakil DPRD Sumenep, Faisal Muhlis dan M Syukri, serta anggota Komisi III, M Muhri, diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi di kantor DPRD Sumenep, Senin (17/7/2023).

Mahasiswa yang mengatasnamakan Front Mahasiswa Peduli Lingkungan menggelar aksi tentang massifnya kerusakan lingkungan di Sumenep.

“Kami datang ke lokasi galian C setelah mahasiswa yang melakukan aksi menyampaikan kepada kami, bahwa galian C dampaknya banyak rumah warga di sekitar lokasi tambang yang retak.” kata M Muhri, anggota Komisi III DPRD Sumenep.

“Para mahasiswa meminta kepada kami agar turun langsung ke lokasi, dan kami langsung sidak bersama peserta aksi,” lanjutnya.

Setelah di lokasi, para wakil rakyat tidak hanya mendapati rumah warga yang retak. Tapi ada salah satu rumah warga yang sudah roboh, tidak jauh dari bekas lokasi galian C.

“Setelah kami datang ke lokasi, ternyata benar. Sebagian rumah warga mengalami retak, bahkan ada satu rumah yang roboh,” ungkap Ketua Fraksi PKB tersebut.

Menurut Muhri, rumah warga yang roboh itu berada di selatan jalan. Sekitar 10 meter dari bekas lokasi galian C. Sedangkan sebagian rumah warga yang temboknya mengalami retak, posisinya di utara jalan Desa Kasengan.

Rumah yang roboh itu sangat dekat dengan bekas galian C. Lokasi galian C itu memang sudah tidak beroperasi lagi. Penambangan dilakukan dulu, tapi dampaknya sekarang,” ujarnya.

Menyikapi masalah tersebut, pihaknya akan memanggi dinas terkait dalam waktu dekat. Menurutnya, masalah galian C ilegal harus segera disikapi serius.

“Kami akan panggil dinas teknis untuk membicarakan dan mencari solusi atas masalah galian C ini,” pungkas Muhri. (rei)


Baca Lainnya