JEJAK.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep beri perhatian khusus pada disabilitas dan orang dalam gangguan jiwa atau yang dikenal dengan ODGJ serta lansia untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan.
Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Pemkab Sumenep telah menyiapkan program Pelita Hati (Peduli Disabilitas dan Hadiri Sepenuh Hati).
Kepala Disdukcapil Sumenep, R. Achmad Syahwan Effendi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wahasah mengatakan Pelita Hati merupakan program bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
“Penyandang disabilitas, ODGJ, atau lansia yang tidak bisa menjangkau unit-unit layanan kependudukan,” terang Kabid Wahasah, Senin 5 November 2022.
Wahasah menambahkan bahwa program Pelita Hati merupakan layanan jemput bola kepada disabilitas, ODGJ dan lansia. Artinya ada petugas yang mendatangi untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan sebagaimana mestinya.
“Tujuan dari program Pelita Hati ini untuk memberikan hak sipil penduduk berupa KTP elektronik dan memudahkan penduduk Sumenep penyandang disabilitas,” jelasnya.
ODGJ merupakan warga negara yang memiliki hak yang sama. Termasuk layanan kependudukan. Itulah alasan lahirnya program Pelita Hati
“Orang dalam gangguan jiwa juga mendapatkan pelayanan berupa pencatatan kependudukan. Ini kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan juga,” tukasnya.
Bagi masyarakat Sumenep yang mendapatkan informasi atau menemukan penyandang disabilitas dan ODGJ yang perlu mendapatkan pelayanan kependudukan tinggal hubungi Disdukcapil atau petugas di unit-unit pelayanan yang tersedia. (rei)
