JEJAK.CO, Sumenep – Bantuan sembako krisis pangan ke Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep setelah dilanda badai menyisakan cerita pilu.
Pasalnya, bantuan sembako yang dikirim Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep sangat minim. Bantuan itu dikirim melalui kapal perintis Sabuk Nusantara pada Jumat (3/3/2023).
Bantuan kemanusiaan itu berupa mie instan sebanyak 20 karton. Satu karton isi 40 bungkus. Total terdapat 800 bungkus mie instan yang dikirim ke Pulau Masalembu.
Selain itu, Dinas Sosial juga mengirim minyak goreng sebanyak empat karton. Satu karton isi 12 liter. Total minyak goreng yang ikut dikirim ke Masalembu sebanyak 48 liter.
Bantuan lain yang dikirim berupa sarden empat karton. Tiap satu karton berisi 50 kaleng sarden. Total sarden yang hendak diberikan kepada warga Pulau Masalembu sebanyak 200 kaleng sarden.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep Zulkarnaen saat dikonfirmasi membenarkan tiga macam bantuan sembako yang dikirim ke Pulau Masalembu.
“Energen lagi mas,” Imbuhnya melalui pesan Whatsapp, Jumat (3/3/2023).
Berdasarkan data yang diterima jejak.co, energen yang dikirim ke Masalembu ternyata hanya 5 karton atau 400 saset. Bantuan tersebut berasal dari BPBD Sumenep.
Sekretaris Kecamatan Masalembu sekaligus Pj. Kepala Desa Masakambing, Ainul Yakin mengatakan, bantuan dari Dinas Sosial sudah sampai di pulau terluar di Sumenep.
“Alhamdulillah, bantuan dari Dinas Sosial Sumenep telah sampai di Masalembu,” katanya.
Untuk mendistribusikan bantuan dari Dinas Sosial, pihaknya masih musyawarah dengan berbagai pihak termasuk pemerintah desa. Sebab bantuan yang ada tidak cukup, bahkan sangat jauh jika dibandingkan dengan jumlah KK yang ada.
Pulau Masalembu terdiri dari empat desa. Pertama, Desa Masalima. Di desa ini terdapat 4.273 KK. Kedua Desa Sukajeruk dengan jumlah 4.097 KK. Ketiga Desa Kramian dengan jumlah 3.533 KK. Keempat, Desa Masakambing. Desa ini memiliki 528 KK.
“Kami kebingungan untuk mendistribusikan bantuan yang dari Dinsos Sumenep, karena jumlahnya sangat terbatas,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan sembako krisis pangan ke Pulau Masalembu pada Rabu (1/3/2023). Bantuan sembako diangkut menggunakan KRI Malahayati milik TNI AL yang berangkat dari Pelabuhan Perak Surabaya.
Bantuan dari Pemprov Jatim itu diberikan secara simbolis oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan langsung didistribusikan secara massal pada Jumat (3/3/2023). (rei).
