Di Sumenep, Ada Kirab 750 Empu Keris dan Ribuan Penampil dari Berbagai jenis Kesenian – Jejak

logo

Di Sumenep, Ada Kirab 750 Empu Keris dan Ribuan Penampil dari Berbagai jenis Kesenian

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 21:37 WIB

4 tahun yang lalu

Sejak pukul 19.30, puluhan ribu pengunjung memadati area depan masjid jamik Sumenep dan sekitarnya untuk menyaksikan penampilan peserta festival musik tongtong, Sabtu malam (26/10/2019). (foto/haryono)

Jejak.co-Semarak Hari Jadi Sumenep yang ke-750 akan digelar di depan Masjid Jamik Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu malam (27/10/2019).

Dalam momen bersejarah ini, terang Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olah raga (Disparbudpora) Sumenep Carto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan mempersembahkan sajian kolaborasi kesenian khas Sumenep yang terdiri dari 1.033 penampil dari berbagai jenis kesenian dan latar belakang.

Penampilan itu di antaranya terdiri dari aksi para polisi cilik, tetabuhan musik hadrah dengan 200 orang ahli pemukul rebana, kirab 750 empu keris, dan yang tak kalah menarik, malam milik Sumenep ini juga akan dimeriahkan dengan kolaborasi tari dan drama musikal kisah Arya Wiraraja.

Drama musikal Arya Wiraraja tersebut mengangkat tema ‘Sumenep Rumah Kita’, dan akan dimainkan oleh 180 orang penampil. Disusul penampilan penggiat macapat, 20 group musik tradisional saronen, dan tari topeng.

Mengenai upacara penutupan Hari Jadi Sumenep ke-750, kabarnya akan digelar pada tanggal 31 Oktober 2019.

“Puncaknya, upacara berbahasa madura halus, terus sidang istimewa di DPRD. Upacara nanti jadi satu rangkaian dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Ulang Tahun Provinsi Jatim, dan Hari Jadi Sumenep sendiri,” ujarnya kepada sejumlah media, Minggu (27/10/2019).

Dijelaskan, dalam rangkaian momen tersebut, para pembesar di ujung timur Pulau Madura dikabarkan akan tampil mengenakan seragam adat ala Bangsawan Keraton Sumenep tempo dulu.

Sebelumnya, dalam rangka merayakan semarak Hari Jadi Sumenep ke-750 tahun 2019 ini, Pemkab Sumenep telah menggelar sejumlah hiburan spektakuler.

Hiburan tersebut antara lain Heritage Culinary Festival 2019,  Lomba Merpati Balap, Lomba Burung Berkicau, Topeng Dalang dan Expo, Pameran Pembangunan, dan pada Sabtu malam (26/10) kemarin, sebanyak 30 kelompok musik ul-daul atau tongtong asal 3 kabupaten di Madura, yaitu Sumenep, Pamekasan, dan Sampang telah menyedot perhatian puluhan bahkan ratusan ribu pengunjung.

Pantauan wartawan Jejak.co di lapangan, mulai dari start pemberangkatan di depan Masjid Jamik, terus ke Jalan HP. Kusuma, Jalan Menari, Jalan Kartini, Jalan KH. Agus Salim, Jalan MH. Tamrin dan terakhir di Jalan Urip Sumoharjo tampak para pengunjung datang berbondong-bondong memadati sepanjang rute yang menjadi perlintasan 30 musik khas Madura ini.

Mereka rela menunggu berlama-lama di sepanjang jalan tersebut. Seperti di Jalan Menari Desa Kepanjin Kecamatan Kota Sumenep, salah seorang pengunjung asal Desa Jenangger Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Miswan, mengutarakan bahwa sudah sejak pukul 19.00 WIB ia sampai di lokasi, dan baru dapat menyaksikan peserta musik ul-daul pertama pada pukul 23.34.

“Ya, Mas. Sudah sejak usai salat isyak tadi. Ini pukul setengah dua belas baru ‘can-macanan’ (semacam barongsay di Bali, red.) yang keluar,” ujarnya.

Kelambanan jalan peserta pawai tersebut dikarenakan saking padatnya pengunjung yang hadir malam itu, baik dari kalangan masyarakat lokal yang tersebar di pelosok pedesaan dan masyarakat perkotaan di seputar wilayah Kota Keris, dan juga dari luar Madura.

Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya