JEJAK.CO, Sumenep- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep baru saja sosialisasikan peralihan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) ke SIPD-RI.
Sosialisasi itu diikuti seluruh sekretaris kecamatan (sekcam) dan Kasi PMD Kecamatan se-Kabupaten Sumenep, di Aula Bappeda Sumenep pada Kamis, (12/1/2022).
Sejak tahun ini, penginputan daftar usulan rencana kerja pemerintah (DURKP) desa yang merupakan penjabaran dari RPJMDes melalui SIPD-RI. Berubah dari sebelumnya yang menggunakan SIPD.
Selain peralihan SIPD ke SIPD-RI, Pemkab Sumenep juga berharap penginputan DURKP di masing-masing pemerintah Desa tepat waktu, karena berimbas terhadap pelaksanaan kegiatan di desa.
Menyikapi masalah tersebut, Camat Masalembu, Ahmad Auza’i Rahman melalui Sekcam Ainul Yakin yang hadir dalam sosialisasi tersebut berkomitmen untuk mendorong pemerintah desa agar segera menginput DURKP yang dideadline selesai 30 Januari 2023.
“Kami akan memaksimalkan mengawal semua desa di Kecamatan atau Pulau Masalembu untuk memperhatikan penginputan DURKP ke SIPD RI,” kata Ainul Yakin.
Namun demikian, Inong, sapaan akrab Ainul Yakin mengatakan, selama dirinya bertugas di Pulau Masalembu menghadapi hambatan, yakni jangkauan internet yang belum memadai. Sementara input data ke aplikasi SIPD RI membutuhkan layanan internet yang memadai.
Oleh karena itu, masalah fasilitas atau jangkauan akses internet di Pulau Masalembu butuh disupport atau dukungan dari pemerintah.
“Sampai sekarang jaringan internet di Pulau Masalembu kurang baik, sementara layanan pemerintahan sekarang serba digital, termasuk input ke SIPD RI,” ungkap Inong.
Inong bercerita, sebagian warga di Masalembu menggunakan wifi, namun akses jaringannya juga kurang baik. “Biasanya hanya untuk HP, namun kalau soal input data sangat sulit. Apalagi buka data yang kapasitasnya cukup besar,” tutup Inong. (rei)
