Jejak.co – Alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) untuk seluruh desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dipangkas.
“Iya, memang kita (Pemkab Sampang) melakukan pemangkasan anggaran untuk setiap desa,” ujar Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD Sampang, Suhanto, Rabu (30/09/2020).
Besaran pemangkasan anggaran itu sebesar Rp 50 juta untuk ADD dan Rp 10 juta untuk DD. “Jadi totalnya sekitar Rp 10,8 miliar, dengan akumulasi Rp 60 juta dikalikan 180 desa se Kabupaten Sampang,” timpalnya.
Suhanto menjelaskan, pemangkasan DD-ADD guna mendukung upaya penanggulangan pandemi Corona, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.35/2020 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020 Dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional.
“Pemotongan itu diatur dalam PMK Nomor 35/2020,” katanya
Meski dilakukan pemangkasan, Suhanto memastikan kebijakan tersebut tidak akan berdampak buruk pada pembangunan di desa, termasuk tidak akan menghambat honorarium perangkat desa.
Dia menuturkan, untuk menyesuaikan dengan kebijakan pengurangan, Pemkab Sampang telah menghitung ulang pagu anggaran yang ada. Hasilnya, ada pemangkasan dana di setiap desa sekitar Rp60 juta.
“Kami kira tidak terlalu besar karena jumlah pemangkasan itu juga tidak signifikan,” tuturnya. (*)