China Target Bangunan RS Kedua Virus Corona Selesai 15 Hari – Jejak

logo

China Target Bangunan RS Kedua Virus Corona Selesai 15 Hari

Rabu, 29 Januari 2020 - 07:46 WIB

4 tahun yang lalu

Sejumlah alat berat di lokasi pembangunan rumah sakit untuk penderita corona di Wuhan, China (Foto/ist)

Pemerintah China kembali membangun rumah sakit khusus penanganan virus corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Rumah sakit kedua ini bernama Leishenshan Hospital.

Rumah Sakit Leishenshan berada di Lapangan Parkir No 3 Wisma Atlet di Distrik Jiangxia, Wuhan. Pembangunan rumah sakit ini dimulai Minggu (26/1) dan ditargetkan rampung 15 hari mendatang atau 5 Februari 2020.

Rumah sakit ini berkapasitas 1.500 tempat tidur bagi pasien virus corona. Saat ini, puluhan alat berat telah dikerahkan untuk membangun Rumah Sakit Leishenshan.

“Wuhan sedang membangun rumah sakit coronavirus kedua, Rumah Sakit Leishenshan. Itu akan (dibangun) dengan 1.500 tempat tidur dan selesai dalam 15 hari,” jelas Wakil Direktur Jenderal Departemen Informasi Kemlu China, lijian zhao, dalam akun Twitternya, @zlj517, Selasa (28/1).

lijian menjelaskan konsep pembangunan rumah sakit kilat ini sama dengan Rumah Sakit Xiaotangshan di Beijing, saat wabah SARS, tahun 2003 lalu. China membangun Rumah Sakit Xiaotangshan dalam waktu enam hari, rekor tercepat dalam sejarah konstruksi.

Pembangunan rumah sakit ini terbilang proyek kilat di tengah kedaruratan wabah virus corona yang telah menelan 106 korban jiwa.

Pemerintah China terlebih dulu membangun rumah sakit khusus bagi pasien virus corona di lahan kosong di pinggir Danau Caidian Zhiyin, Wuhan, pada 23 Januari 2020.

Rumah sakit itu bernama Huoshenshan Hospital dan ditargetkan selesai 10 hari atau mulai bisa digunakan pada 3 Februari.

Huoshenshan Hospital dapat menampung seribu pasien. Bangunan pertama rumah sakit itu selesai pada Senin (27/1), setelah 16 jam digarap pekerja.

Rumah sakit ini terbuat dari bahan jadi atau prefabricated material. Jadi panel-panel dinding, jendela, hingga atap sudah dibuat sebelumnya sehingga tinggal dirakit. Rakitan ini yang akhirnya menjadi satu kesatuan bagian bangunan yang menyerupai kontainer medis.

Sumber: kumparan.com


Baca Lainnya