Jejak.co-Untuk memudahkan masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah kurban, Yayasan Salsabila Pondok Pesantren (PP) Hidayatullah Sumenep buka Bursa Kurban yang menyediakan hewan dengan kualitas teruji.
“Usaha Bursa Kurban ini sudah berjalan lama, bahkan bertahun-tahun sebelum saya masuk mengabdi di sini,” ungkap Bendahara Yayasan Salsabila, Ustaz Aziz kepada Jejak.co, Jumat (9/8/2019).
Selama mengabdi di PP Hidayatullah sejak tahun 2003 silam, Aziz menyatakan bahwa jumlah pelanggan yang membeli kurban di Bursa Kurban Pesantren Hidayatullah Sumenep, dari tahun ke tahun, terus meningkat.
Alhamdulillah, syukur Aziz, mereka yang mempunyai kemampuan untuk berkurban, dari tahun ke tahun kian meningkat. Itu artinya, kesadaran masyarakat akan pentingnya melaksanakan ibadah kurban juga meningkat.
Selama ini, rata-rata konsumennya adalah para wali murid SD Integral Luqman Al-Hakim dan SMPI Luqman Al-Hakim Sumenep. “Selain disosialisasikan di sekolah, kita juga sosialisasikan di media sosial, seperti di WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Di Facebook, selama ini masih memakai akun milik saya pribadi, Aziz Laylana. Sedangkan untuk yang di Instagram, ada di teman-teman,” katanya.
Harga kambing yang disediakan oleh Bursa Kurban Pesantren Hidayatullah yang berlokasi di Jalan Payudan Barat No. 3 Sumenep ini beragam. Mulai dari harga Rp1,5 juta sampai yang paling mahal seharga Rp4 juta. Sedangkan harga sapi kurban berada dalam kisaran Rp13,5 juta sampai Rp15 juta.
Tahun ini, kambing yang mampu disediakan oleh Yayasan Salsabila PP Hidayatullah Sumenep ini hanya 104 ekor. Pasalnya, harga kambing saat ini mengalami fluktuasi harga yang sangat tinggi. “Jadi, kita mau stok banyak tidak berani,” katanya.
Pihaknya mengaku, keuntungan dari penyediaan hewan kurban tersebut sebenarnya tidak seberapa. “Kita kelola keuangan pesantren. Kalau ada keuntungan, teman-teman kita kasi. Kalau ndak ada, ya nggak usa. Keuntungan kita, dari beberapa pembeli itu kan ada yang diserahkan ke pesantren, maka adek-adek (SDILH dan SMPILH, red.) kebagian daging kurban tersebut,” ungkapnya.
Mengenai kualitas hewan kurban yang disediakan, Aziz menyampaikan bahwa pembeli bisa datang dan mengecek sendiri ke lokasi. “Kalau tidak jadi, pembeli bisa menggagalkan, dan uangnya pasti dikembalikan,” katanya.
“Kemarin teman-teman media sudah ke sini, termasuk juga dari Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan,” pungkasnya.(don/yon)