JEJAK.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi melepas ekspor daun kelor kering ke China, Selasa (7/6/2022). Ratusan ton daun kelor kering itu diberangkat dari Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang.
Daun kelor yang ada di Sumenep memiliki keunggulan tersendiri. Untuk pertama kalinya, daun kelor yang diekspor ke China sebanyak 300 ton.
Daun kelor yang diekspor dikumpulkan dari beberapa kecamatan yang ada di Sumenep. Seperti dari Batang-Batang, Dungkek, Butuputih, Bluto, Talango, Pasongsongan, Ambunten, dan Dasuk.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, ekspor perdana ke China diharapkan menjadi awal kebangkitan UMKM di Sumenep pasca terkendalinya pandemi Covid-19.
Politisi PDI Perjuangan sejak awal telah mengetahui potensi daun kelor yang ada di Sumenep. Waktu masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep periode 2015-2020, Fauzi telah mendorong masyarakat membudidayakan daun kelor.
Namun waktu itu masih terkendala dengan Covid-19 yang menyebabkan geliat perekonomian melemah sehingga mengalami kendala. “Oleh sebab itu, momentum ini diharapkan menjadi awal kebangkitan UMKM di Sumenep pasca terkendalinya pandemi Covid-19,” harap Fauzi.
Geliat bisnis daun kelor ini juga diharapkan mengurangi angka pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Sumenep. Baik dari aspek perdagangan maupun budidaya daun kelor.
Oleh karena itu, dirinya meminta Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep memperhatikan potensi usaha daun kelor.
Penulis : Thofu
Editor : Ahmad Ainol Horri
