JEJAK.CO, Sumenep – Persatuan Anggota Badan Permusyawatan Desa Seleruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Sumenep menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda), sekaligus pelatihan mandiri di Gedung Al-Qorya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Sabtu (14/09/2024).
Dalam kegiatan yang bertema “BPD Berdaya, Masyarakat Sejahtera: Ikhtiar Membangun Sumenep dari Desa” tersebut hadir Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Kadis PMD, Anwar Syahroni Yusuf, beserta seluruh perwakilan pengurus PABPDSI tingkat kecamatan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, meminta BPD untuk menjaga harmonisasi dengan pemerintah desa (Pemdes). Sebab melalui kerja sama keduanya akan mampu memajukan desa lebih mudah.
Selain itu, BPD juga diharapkan rajin membaca regulasi yang kerap berubah. Sehingga jalannya pemerintahan di desa semakin berkualitas dan sejalan dengan peraturan yang berlaku.
“BPD harus rajin membaca dan memahami regulasi yang ada. Dengan demikian, sinergi akan muncul, inovasi program desa akan tumbuh, dan harmonisasi antara BPD dan pemerintah desa akan semakin baik,” jelasnya.
Semetara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Anwar Syahroni Yusuf, mengatakan bahwa BPD merupakan lembaga yang sangat penting di desa. Pengambilan kebijakan strategis mesti melibatkan BPD, oleh sebab itu ia menilai peningkatan kapasitas BPD perlu dilakukan.
“BPD adalah pengambil kebijakan di desa yang harus bersinergi dengan pemerintah desa. Penguatan sumber daya manusia (SDM) BPD di desa menjadi kunci agar kolaborasi ini berjalan dengan baik,” terangnya. (rul/rei)