SUMENEP- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dan H. Zainal Arifin tampak sumringah dengan menunggangi kuda. Keduanya diarak mengelilingi lapangan bola kasti di Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, Selasa (13/12/2022).
Sontak, kehadiran dua elite politik PDI Perjuangan Sumenep itu menarik perhatian masyarakat yang datang untuk menyaksikan final lomba bola kasti yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT PDI Perjuangan tersebut.
“Kedatangan Bapak Bupati ke Tambaagung Barat ini merupakan bentuk kepedulian beliau pada olahraga tradisional kasti. Beliau menyerahkan hadiah untuk para pemenang,” kata H. Zainal Arifin.
Pria yang karib disapa Ji Zinal itu menegaskan, sebagai kader PDI Perjuangan, dirinya dan Bupati Fauzi memiliki tanggung jawab penuh untuk melaksanakan intruksi partai, yaitu hadir di tengah masyarakat.
“Kepedulian kami pada olahraga kasti ini merupakan sikap tegak lurus dengan intruksi partai. Ibu Ketua Umum Megawati mengintruksikan pada seluruh kader PDI Perjuangan untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat. Senantiasa mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” terang Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu.
Ketika ditanya tentang konsolidasi untuk Pilkada 2024, Ji Zinal buru-buru menepis. Menurutnya, kontestasi Pilkada 2024 masih jauh. Ia meminta, pertemuannya dengan Bupati Fauzi di perhelatan final kasti tidak dikait-kaitkan dengan politik Pilkada 2024.
“Itu terlalu jauh. Kehadiran kami di sini sekali lagi untuk membuktikan bahwa kader PDI Perjuangan ketika dipercaya, diberi amanat, akan bekerja sungguh-sungguh,” jelas alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Madura.
Ji Zinal juga berharap masyarakat lebih rasional dalam menentukan sikap dan pilihan politiknya. Berita hoaks dan fitnah harus disingkirkan jauh-jauh.
“Harapan kami, masyarakat harus lebih rasional dalam menentukan sikap dan pilihan politiknya. Jejak rekam partai politik dan para politisi harus menjadi acuan dalam menentukan sikap dan pilihan politik. Jangan sampai pilihan politik karena berita yang tidak benar, karena fitnah yang hanya disemburkan untuk menjatuhkan lawan-lawan politiknya,” tegasnya. (rei)
