JEJAK.CO, Sumenep – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep beri penghargaan dan uang pembinaan kepada sarjana terbaik Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep Madura.
Penghargaan dan uang pembinaan itu diberikan pada saat prosesi wisuda sarjana strata 1 INKADHA Sumenep Madura, yang digelar di komplek Pondok Pesantren Al-Karimiyah, Minggu (24/10/2021).
Sarjana yang mendapat penghargaan dan uang pembinaan, di antaranya Lina Wafia, wisudawati terbaik Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI); Abd. Rahman, wisudawan terbaik Prodi PBA; kemudian Siti Nurzibaida, sebagai wisudawati terbaik Prodi PIAUD.
Penghargaan dan uang pembinaan dari BPRS Bhakti Sumekar juga diserahkan kepada Muawiyanto, wisudawan terbaik PGMI; R. AJ. Nurdiana, terbaik umum; dan Moh. Helmi, wisudawan terbaik prestasi non akademik.
Penghargaan dan uang pembinaan itu sebagai wujud kepedulian BPRS Bhakti Sumekar dalam dalam mendukung dunia pendidikan di Kota Keris ini.
“Selamat dan sukses wisudawan/i INKADHA Sumenep. Senang rasanya menjadi bagian kebahagian mereka,” terang Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar, kepada media.
Kepada para wisudawan, Fajar berpesan agar menjadi insan yang tangguh, memiliki motivasi tinggi serta pantang mengeluh.
“Sifat tangguh, pejuang, motivasi tinggi dan tidak pernah mengeluh harus dimiliki wisudawan/i dan kita semua. Karena mengeluh adalah 50% kegagalan,” imbuhnya.
Peserta wisuda angkatan IX INKADHA Sumenep sebanyak 127 orang. Mereka berasal dari Fakultas Tarbiyah Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Rektor INKADHA Ach. Syaiful A’la mengatakan, prosesi wisuda bukan akhir dari kewajiban menempuh pendidikan. Melainkan awal memasuki fase tingkatan pertama di perguruan tinggi.
Karenanya, lulusan S1 INKADHA diharapkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena pendidikan akan terus mengalami perkembangan dan perubahan yang terus berkemajuan.
“Jangan berhenti di sini. Lanjutkan ke pascasarjana,” harapnya.
Turut hadir dalam rosesi wisuda tersebut, Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D Koordinator Kopertais IV Surabaya, Dr. Ahmad Taufik Zainul Muin, SThi, Diktis Kemenag RI sebagai kasih Pembina PTKIS, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, H. Ahmad Masuni., SE.,MM., Ketua Yayasan Al Karimiyah KH. Sameoddin, S.Pd, dan Dr. KH A. Busyro Karim, M.Si, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah.
Selain prosesi wisuda, dilangsungkan launching alih bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Karimiyah ke Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep Madura dengan penandatanganan prasasti oleh Dr. Ahmad Taufik Zainul Muin, SThi didampingi Rektor INKADHA, Ketua Yayasan, dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep H. Ahmad Masuni dalam sambutannya memberikan apresiasi atas alih bentuk STIT Al-Karimiyah ke INKADHA Sumenep Madura.
“Perguruan tinggi merupakan proyek masa depan suatu bangsa dan kesuksesan serta kejayaan bergantung pada perguruan tinggi (PT),” ujarnya.
Penulis : Rifand NL
Editor : Ahmad Ainol Horri