JEJAK.CO, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep bikin trobosan. Program seragam gratis bagi siswa baru SD/MI dan sederajat pada tahun ajaran 2022/2023 akan libatkan penjahit lokal.
Dengan begitu, program ini tidak hanya membantu orang tua siswa, tapi juga akan berdampak pada penjahit lokal. Sebab dalam realisasi disdik menggandeng penjahit lokal buat bikin seragam.
Pemkab Sumenep melalui Disdik menganggarkan program seragam gratis bagi siswa baru sebesar Rp 3 miliar dari APBD Sumenep tahun 2022. Seluruhnya, ada belasan ribu potong seragam yang akan disebar di seluruh sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra menjelaskan bahwa seragam gratis yang akan diberikan kepada siswa baru bukan produk pabrikan, melainkan seragam yang diproduksi oleh penjahit lokal Sumenep.
Menurutnya, pemerintah bisa saja langsung memesan ke pabrikan. Namun agar APBD Sumenep berdampak secara langsung kepada masyarakat, program tersebut melibatkan penjahit lokal.
“Pak bupati semangatnya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat warga Sumenep, maka kami menggandeng para penjahit lokal untuk memproduksi seragam gratis ini,” kata Agus Dwi Saputra, Rabu, (29/6/2022).
Untuk merealisasikan program tersebut, saat ini Disdik Sumenep telah melakukan pendataan penjahit lokal yang ada di pedesaan atau di sekitar lembaga pendidikan yang siswa-siswinya akan dibantu.
“Kami saat ini sedang melakukan pendataan siapa saja penjahit lokal yang akan ikut berpartisipasi dalam program seragam gratis ini,” ujar Agus, sapaan karibnya.
Mantan Kepala Disperindag ini berharap dalam waktu dekat ini program seragam gratis bisa cepat terealisasi. Mengingat bulan Juli 2022 sudah masuk tahun pelajaran (tapel) baru 2022-2023.
“Sebentar lagi sudah proses tender, semoga data penjahit segera rampung. Sebab kita membutuhkan banyak penjahit agar cepat selesai,” ujarnya.
“Jadi monggo yang punya keahlian menjahit silakan mendaftar langsung ke Dinas Pendidikan,” kata Agus.
Penulis : Ahmad Ainol Horri