Jejak.co – Kegiatan belajar mengajar di sekolah masih belum bisa dilakukan akibat wabah virus corona (Covid 19) belum mereda. Sejumlah daerah memperpanjang kegiatan belajar dari rumah atau daring tak terkecuali di Kabupaten Pamekasan.
“Awalnya belajar di rumah dimulai sejak 16 Maret sampai dengan 1 April, setelah itu diperpanjang kembali dari tanggal 2 sampai dengan 23 April. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda meredanya virus corona maka diperpanjang kembali sampai dengan 1 Juni 2020,” kata Moh. Toyyib selaku Kabid SMP Dinas Pendidikan Pamekasan, Jawa Timur, Senin (20/4/2020).
Perpanjangam dilakukan sesuai surat edaran Bupati Pamekasan yang mengharuskan pembelajaran dari rumah diperpanjang, mulai dari Pendididan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurut Toyyib, belajar dari rumah menuntut guru lebih kreatif memberikan materi terhadap siswa. Sebab, hal itu akan dipertanggungjawabkan kepada kepala sekolah setelah keadaan normal kembali.
“Guru nanti mempertangungjawabkan kepada kepala sekolah kemudain kepala sekolah terhadap pengawas dan pengawas mempertanggungjawabkan pada kepala dinas,” terangnya.
Sekalipun kegiatan ini dinialai kurang efektif namun kata Toyyib, belajar dari rumah terpaksa dilakukan karena menghindari kerumunan.
Penulisn : Fahrurrosyi
Editor : Haryono