Bantuan Guru Ngaji Gunakan Juknis Lama, Bagaimana dengan Program Fauzi-Eva? – Jejak

logo

Bantuan Guru Ngaji Gunakan Juknis Lama, Bagaimana dengan Program Fauzi-Eva?

Selasa, 23 Maret 2021 - 13:45 WIB

3 tahun yang lalu

Bupati Sumenep Achmad Fauzi foto bersama guru ngaji pada saat kampanye sebelum Pilkada Sumenep 2020

SUMENEP, Jejak.co – Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Kesmas Pemkab Sumenep, jumlah guru ngaji mencapai 4.000 lebih. Data itu belum final karena masih ada tiga kecamatan yang belum masuk, yakni Kecamatan Masalembu, Arjasa dan Kangayan.

Dari data yang ada saat ini, guru ngaji yang mendapat bantuan dari Pemkab Sumenep hanya 1.000 orang. Setiap guru ngaji mendapat bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

Bantuan tersebut disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada. Jika diakumulasikan, dana yang disiapkan Pemkab Sumenep untuk para guru ngaji sekitar Rp 1,2 miliar.

Sementara, guru ngaji yang mendapat bantuan tahun ini berdasar pengajuan proposal. Artinya, bagi mereka yang tidak mengajukan proposal tidak mendapat bantuan. Semua itu berdasar juknis lama.

Kriteria guru ngaji yang berhak mendapat bantuan adalah penduduk atau ber-KTP Sumenep, bukan PNS, minimal mengampu 10 santri, ada tempat ngajar (musala atau masjid), dan kategori kurang mampu.

Menurut Kepala Bagian Kesmas Sekretariat Daerah Pemkab Sumenep Kamiluddin, bantuan itu sebagai bentuk penghargaan atas jasa guru ngaji yang selama ini istikamah menanamkan nilai-nilai agama pada generasi bangsa. “Mereka mengajar dengan ikhlas tanpa pamrih. Bantuan dari pemkab sebagai stimulus yang merupakan penghargaan dari pemerintah,” ungkapnya , Selasa (23/3/2021).

Lalu bagaimana dengan program Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi-Nyai Hj Dewi Khalifah? Seperti diketahui bahwa Fauzi-Eva berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru ngaji di kabupaten yang dijuluki Kota Keris ini.

Kamiluddin saat ditanya kaitannya dengan program Bupati baru menjelaskan bahwa program yang ada saat ini masih sisa program lama. Program Bupati dan Wakil Bupati Achmad Fauzi-Nyai Hj Dewi Khalifah kemungkinan akan terealisasi pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2021.

Pihaknya juga belum tahu secara pasti seperti apa program yang dijanjikan Bupati anyar itu. Hanya saja, kemungkinan besar, sebut Kamiluddin, nominal dan jumlah penerimanya lebih banyak dari sebelumnya. (rei)


Baca Lainnya