Bambang Irianto: Ada 4 Komponen untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan – Jejak

logo

Bambang Irianto: Ada 4 Komponen untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Senin, 16 September 2019 - 18:08 WIB

5 tahun yang lalu

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Bambang Irianto saat menghadiri Pendampingan Sekolah Rujukan (On Servis) I Provinsi Jawa Timur di SDN Pangarangan 3 Kecamatan Kota Sumenep, Senin (16/9/2019)

JEJAK.CO-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep Bambang Irianto menghadiri kegiatan Pendampingan Sekolah Rujukuan (On Service) Provinsi Jawa Timur di SDN Pangarangan 3 Kecamatan Kota Sumenep, senin, (16/9/2019).

Sekolah Rujukan merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Bambang, di Sumenep yang menjadi Sekolah Rujukan Provinsi Jawa Timur ada empat. Diantaranya, SDN Pangarangan 1, SDN Lenteng Timur 1, SDN Pandian 1 dan SDN Kalianget Barat 1.

“Sekolah rujukan provinsi itu dalam rangka peningkatan mutu. Jadi untuk meningkatkan mutu pendidikan itu ada format sekolah rujukan dan sekolah model. Endingnya, semuanya adalah peningkatan mutu,” terang Bambang.
Sekolah Rujukan Provinsi Jawa Timur ini akan berkembang ke sekolah lain. Artinya, sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah rujukan nantinya akan mampu menjadi pelopor dan contoh bagi sekolah lain.

Selain sekolah rujukan provinsi, lanjutnya, ada program sekolah rujukan nasional. Dalam hal ini, di Sumenep ada satu sekolah, yakni SDN Pangaran 3 Kabupaten Sumenep. “Sebenarnya, selain sekolah rujukan nasional dan provinsi, Dinas Pendidikan Sumenep juga menerapkan 21 sekolah rujukan,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas PU Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep ini kemudian mengatakan bahwa pada prinsipnya, ada empat komponen yang harus dilakukan untuk mengambangkan mutu pendidikan.
Menurutnya, empat komponen tersebut diantaranya, melalui kebijakan, leadership atau kepemimpinan, infrastruktur dan pembelajaran. Unsur itu menjadi dasar untuk pengembangan mutu pendidikan.

Lembaga pendidikan tidak akan bermutu jika unsur-unsur itu tidak terpenuhi. Salah satu contoh, apabila infrastruktur sekolah tidak memadai maka sulit pendidikan di lemebaga itu akan berkembang, begitu pula dengan sistem pembelajaran.

Karena pihaknya akan berusaha untuk terus mengembangkan mutu pendidikan di ujung timur Pulau Madura ini. Salah satu yang dilakukan adalah digital school. Program ini merupakan trobosan baru di Kota Sumekar dan muncul pada saat Bambang Irianto didapuk menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sumenep.

Penulis : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya