JEJAK.CO – Salah satu pasien RSUD dr H Moh Anwar Sumenep mengaku sangat bahagia dan sujud syukur karena bisa melihat usai dilakukan operasi katarak mata, Rabu (25/10/2023).
Sebelum penutup mata dibuka, pasien yang bernama Suharis, warga Desa Banuaju Timur, Kecamatan Batang-Batang mengaku cemas dan takut operasi katarak tidak berhasil. Namun semua berubah setelah penutup mata itu dibuka.
“Alhamdulillah, setelah penutup mata di buka mata saya kembali melihat dengan jelas. Sebelum penutup mata dibuka saya waswas, takut operasi tak berhasil,” tutur Suharis saat ditemui di ruang Poli Terpadu RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Selasa (31/10/2023).
Di sela-sela menunggu antrean untuk pemeriksaan lanjutan di Poli Mata RSUD, Suharis bercerita bahwa dirinya tak bisa melihat satu tahunan. Dia beberapa kali mengaku mengurungkan niat untuk operasi karena tak punya biaya.
“Awalnya saya khawatir kalau berobat pakai jaminan kesehatan atau gratis hasilnya tidak maksimal. Apalagi operasi mata. Baru setelah ada penjelasan dari orang-orang berpengalaman, dan kondisi mata semakin parah, saya memberanikan diri melakukan operasi,” ujar pria kelahiran 1960 itu.
Setelah melalui proses pemeriksaan hingga dilakukan operasi katarak mata, Suharis mengaku bahwa apa yang dikhawatirkan selama ini ternyata salah. Dilayani dengan ramah dan hasil operasinya maksimal.
“Pelayanannya bagus, saya bersyukur bisa melihat kembali melalui sebab operasi. Kekhawatiran saya selama ini ternyata tidak benar. Alhamdulillah semuanya lancar,” ungkapnya.
Suharis kini sedang menjalani proses penyembuhan dan pemulihan serta pemeriksaan secara berkala di Poli Mata RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Ia berencana akan melakukan operasi lagi setelah mata kirinya total sembuh.
“Saya sangat bersyukur karena bisa beraktivitas normal lagi. Selama ini tidak bisa beraktivitas. Bahkan sekadar mau bantu keluarga saja sudah tidak bisa. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSUD yang telah melayani dengan baik,” ucap Suharis. (rei)
