JEJAK.CO, Pamekasan – Salah satu penerima program beasiswa kedokteran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) adalah Aulia Febrina Maharani (19).
Berkat program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, saat ini wanita tersebut sedang menempuh kuliah jurusan kedokteran di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Mahasiswi yang berasal dari Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Pamekasan ini memanfaatkan kesempatan yang ia cita-citakan sejak menjadi siswa di SMA 1 Pamekasan. Sejak 2021 lalu ia diterima manjadi mahasiswi di Unair dan biaya kuliah seluruhnya ditanggung Pemkab Pamekasan.
Aulia sapaan akrabnya, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Pamekasan Baddrut Taman. Sebab, dengan adanya program prioritas di bidang pendidikan khusunya beasiswa kedokteran, telah memberi kesempatan baginya untuk mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Unair Surabaya.
“Saya dan teman-teman yang lain (penerima beasiswa kedokteran : red) mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Pamekasan. Berkat adanya Bapak Bupati dan program beasiswa ini, kami diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan berkesempatan menjadi dokter yang bermanfaat bagi orang lain khususnya masyarakat Kabupaten Pamekasan,” katanya kepada Jejak.co, Minggu (15/05/2022).
Setalah menjadi dokter, Aulia mengatakan siap mengabdikan dirinya di Pamekasan. Apalagi kata dia, pengabdian selama kurang lebih 11 tahun memang sudah tertuang dalam perjanjian yang ia sepakati sebagai syarat penerima beasiswa kedokteran dari Pemkab Pamekasan.
Siswi berprestasi itu menambahkan, proses menjadi penerima beasiswa kedokteran Pemkab Pamekasan tidak sulit. Persyaratan yang harus dilengkapi sebagai penerima beasiswa dibantu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan.
“Persyaratan yang dibutuhkan antara lain, kartu peserta UTB dimana harus memilih Universitas Airlangga pada pilihan 1 ataupun Pilihan 2, foto copy KK, KTP, surat keterangan sehat, surat keterangan lulus, transkip nilai, dan sertifkat prestasi lainnya. Setalah itu pihak Pemkab memberikan persyaratan untuk kami isi,” terang putri dari pasangan suami istri Sundahri dan Anik Fauziah ini.
Untuk itu, ia meminta dukungan dan doa kepada semua pihak lebih-lebih kepada bupati yang telah memberikan kesempatan baginya untuk mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Unair Surabaya secara gratis.
“Kami mohon doa restu dari bapak bupati, agar studi kami lancar hingga akhir dan dapat kembali ke Kabupaten Pamekasan sebagai dokter yang kompeten secepat mungkin. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Pamekasan,” tutupnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri