JEJAK.CO – Komisi I DPRD Sumenep kembali soroti kinerja BKPSDM dan Inspektorat. Pasalnya, sebagian ASN yang bertugas di Pulau Kangean diduga bolos.
Padahal atensi Bupati Sumenep pada saat safari kepulauan awal Juni 2022, ASN di seluruh tingkatan diminta disiplin masuk kantor, bisa bekerja maksimal melayani masyarakat.
Kenyataannya, diduga banyak ASN yang masih berkeliaran di daratan. Hanafi membeberkan, ada ASN yang terlihat beraktivitas di darat sejak Idulfitri hingga sekarang. ASN tersebut kata Hanafi berada di bawah naungan Dinas Kesehatan.
Bolosnya ASN di wilayah kepulauan dinilai akibat lemahnya pengawasan dari instansi terkait. Seperti Inspektorat, BKPSDM dan dinas yang menaunginya.
“Instansi yang berwenang mengawasi ini seolah tidak memperhatikan apa yang menjadi atensi bupati. Padahal bupati meminta agar ASN terutama yang bertugas di kepulauan disiplin dalam melaksanakan tugasnya,” kata Hanafi.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep itu kemudian mempertanyakan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat, BKPSDM dan Dinas Kesehatan.
Ia meminta Dinas terkait serius mengurus ASN terutama yang bertugas di kepulauan. Selain itu, Hanafi juga mendesak agar ASN yang bolos diberi sanksi yang tegas.
“Jangan sampai hanya karena faktor kedekatan, ASN yang kerjanya tidak benar dibiarkan,” ujar politisi Demokrat itu.
Menurut Hanafi, ASN akan tetap malas bekerja apabila apabila pengawasan dari Inspektorat, BKPSDM dan dinas yang menaunginya lemah dan sanksi yang diberikan tidak tegas.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Abdul Madjid saat dikonfirmasi soal dugaan ASN bolos tak merespon, demikian pula dengan Kepala Inspektorat Sumenep Titik Suryati.
Penulis : Thofu
Editor : Ahmad Ainol Horri
