JEJAK.CO, Bangkalan – Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Bangkalan menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Mandiri kepada Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa (P3MD) Kemendes PDTT, Senin (5/8/2022).
Kegiatan ini berlangsung di Aula PKPRI Bangkalan dengan mengangkat tema “Pendamping Berkualitas, Mengabdi tanpa Batas, Bekerja Totalitas”.
Diketahui, peserta pelatihan sebanyak 132 orang TPP se-Kabupaten Bangkalan, mulai dari jenjang Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD) dan Tenaga Ahli (TA) Kabupaten.
Miftahul Munir, Ketua APDI Jawa Timur dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diinisiasi dan dilaksanakan secara mandiri bahkan berbiaya sendiri ini.
Menurutnya, kegiatan ini bagian dari komitmen TPP untuk peningkatan kapasitas diri dalam kegiatan mendampingi dan membersamai desa. Harapannya adalah mampu menjadi pendamping yang benar-benar profesional.
“Keterlibatan TPP merupakan bagian yang selalu bersinergi setiap harinya dengan pemerintah desa, kegiatan apapun khususnya yang berkaitan dengan dana desa. Ini menjadi penting untuk TPP selalu bisa meningkatkan kapasitas diri,” kata pria yang akrab disapa Miftah ini.
Miftah kemudian berharap pelatihan semacam ini selanjutnya bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah sebagai bagian sinergi dan koordinasi sesama stakeholder.
“Harapan kami selanjutnya ada kegiatan pertemuan yang bisa difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk menjadi sinergi bersama,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan Hosin Jamili menegaskan bahwa TPP merupakan salah satu stakeholder dalam pembangunan desa, khususnya dalam pengelolaan dana desa.
Dirinya berharap dengan adanya pelatihan peningkatan kapasitas ini pengelolaan dana desa akan lebih baik.
“TPP merupakan salah satu stakeholder penting dalam pengelolaan dana desa. Harapannya pengelolaan dana desa ke depan bisa totalitas,” kata Hosin yang sekaligus membuka acara.
Zainun Nasihin, Ketua APDI Kabupaten Bangkalan menuturkan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kinerja para TPP dalam kegiatan pendampingan, fokusnya adalah pada pematangan pola pikir dan mental. Sehingga pendekatan yang dilakukan dengan para stakeholder dan masyarakat bisa berjalan maksimal.
“Ke depan TPP diharapkan semakin mampu mengakselerasi seluruh kegiatannya, bukan hanya yang bersifat akademik administratif saja, namun juga betul-betul mampu mentransfer ide-idenya,” ungkapnya. *(fiq/rei)