JEJAK.CO – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang mendaftat melalu PKB telah selesai menandatangi Pakta Integritas An-Nahdliyah di Hotel C1 Kota Sumekar, Minggu (29/12/2019). Setelah menandatangani kontrak politik itu, siapapun yang nantinya mendapat rekomendasi dan ditakdirkan menjadi bupati, maka wajib merealisasikannya.
Isi kontrak politik atau Pakta Interitas An-Nahdliyah yang sudah ditandatangani 7 bakal calon bupati dan wakil bupati diantaranya sebagai berikut.
1. Mengalokasikan dana kebijakan yang beroreintasi untuk pemberdayaan jamiyah Nadhatul Ulama (NU)
2. Mebdukug kemajuan pondok pesantren, masjid, musala, guru madrasah diniyah, guru swasta dan guru ngaji, santri huffad dan beasiswa santri atau lembaga berprestasi secara proporsional
3. Menjamin pemerataan sarana prasana pendididkan
4. Ketersediaan sarana prasarana bagi petani, nelayan dan peternak yang mensejahterakan
5. Pemeretaan pembangunan infrastruktur daratan dan memprioritaskan kepulauan
6.Dalam mengelolah sumber daya alam (pertanahan) lebih mengedepankan kepentingan masyarakat lokal
7. Melakukan perbaikan secara holistik, pelayanan publik dan kesehatan serta mendukung kesejahteraan rakyat
8. Mengembangkan pengelolaan wisata yang agamis dan memperhatikan kearifan lokal
9. Berkomitmen mendukung rekomendasi DPP dalam penetapan Cabub dan Cawabub Sumenep
Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim berharap, kontrak politik atau pakta integritas PKB dengan Bacabup dan Bacawabup diimplementasikan setelah diantara 7 orang ditakdir menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.
Pakta Integritas An-Nahdliyah, lanjut Kiai Imam Hasyim, agar para calon pemimpin Sumenep mendukung keinginan masyarakat Kota Sumekar yang mayoritas adalah orang NU.
“Kita berpikir pemimpin Sumenep memikirkan warga nahdliyin dan program-programnya memprioritaskan apa yang menjadi keinginan warga nahdliyin. Seperti memperhatikan masjid, musala, pondok pesantren, guru swasta, guru madrasah diniyah dan juga memprioritaskan kepulauan. Tidak boleh ada kesenjangan antara daratan dan kepulauan,” paparnya saat ditanya Pakta Integritas An-Nahdliyah.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Sumenep yang sudah menandatangani kontrak politik antara lain sebagai berikut;
1. KH Muh Unais Ali Hisyam, M.Pd
2. Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, MS
3. Ny. Hj. Nurfitriana, SE, MM
4. KH Moh. Shalahuddin A. Warits, M. Hum
5. Ir. Donny M. Siradj, MBA
Sementara Bakal Calon Bupati Sumenep adalah Nurfaizin MA dan Achmad Yunus.
Penulis : Ahmad Ainol Horri