JEJAK.CO, Pamekasan – Sedikitnya ada 9 bencana yang mengancam Kabupaen Pamekasan. Mulai dari, banjir, gempa bumi, kekeringan, angin kencang, longsor, kebakaran hutan dan lahan, cuaca Ekstrim dan gelombang pasang, gempa di ikuti tsunami, dan yang terakhir likuifaksi.
Kabupaten bertajuk Gerbang Salam itu memang tergolong pada daerah yang rawan bencana. Setiap tahun kerap terjadi bencana apa lagi pada awal pergantian musim.
Mengantisipasi hal itu Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) beserta mahasiswa melakukan sosialisasi terhadap ibu-ibu rumah tangga, siswa, guru, beserta wali murid taman kanak-kanak di Desa Konang, Kecamatan Galis, Pamekasan, Sabtu (17/12/2022).
Kegiatan sosialisasi dan edukasi kebencanaan yang dikuti oleh sekitar 110 peserta itu diinisiasi oleh Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Madura (Unira).
Koordinator FRPB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono menyampaikan bahwa penting bagi masyarakat mengetahui tentang kebencanaan. Sehingga masyarakat tahu bagaimana mencegah dan menyelesaikan masalahnya.
“Pamekasan ini rawan bencana, ada 9 ancaman bencana di kabupaten ini. Di Desa Konang sering terjadi kebakaran, kekeringan, dan sekarang juga sudah sering banjir,” terangnya di hadapan para peserta.
Pada pertemuan itu Budi beserta para relawan mendemonstrasikan cara memadamkan api yang terjadi akibat kebocoron gas yang kerap terjadi di lingkungan rumah tangga. Selain itu para peserta juga mendapat materi simulasi gempa.
Pemerintah Desa Konang melalui Kepala Urusan Pemerintahan Suhadi mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan KKN semacam ini perdana di desanya. Sebab bisa bekerja sama dengan FRPB dan FPRB BPBD Pamekasan untuk mengedukasi warga sekitar.
“Ini kegiatan mahasiswa KKN yang belum pernah ada sebelumnya,” ucapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada peserta KKN dan juga kedua organisasi kebencanaan baik FRPB dan juga FPRB.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri