Jejak.co-Kesekian kalinya, siswa-siswi Sekolah Dasar Integral Lukma Al-Hakim (SDILH) Sumenep berhasil meraih tiga prestasi sekaligus di tingkat nasional.
Prestasi pertama adalah Kompetisi Mental Aritmatika dan Matematika Terbuka IMA-RIA yang diselenggarakan oleh International Mental Arithmetic (IMA) Cabang Surabaya beberapa waktu lalu.
IMA adalah lembaga pendidikan mental aritmetika yang berorientasi pada upaya optimalisasi intelegensi dan emosi dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak (hitung cepat).
Dalam kompetisi ini, dua anak kakak beradik yang merupakan siswa kelas dua SDILH Sumenep, Keanu Zaqi Suyatmiko dan kakaknya Keisha Salwa Nadia Suyatmiko kelas empat, masing-masing berhasil meraih juara harapan dua pada even tingkat nasional tersebut.
Satu siswa lainnya meraih prestasi pada Kompetisi Sains Bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Topaz Global Education, Sidoarjo. Dalam kompetisi ini, Muh. Sultan Fachrezy Aulia, siswa kelas empat mendapat penghargaan sebagai peserta Nominasi juara harapan satu.
Kepala SDILH Sumenep, Baijuri menyatakan bahwa penerimaan hadiah oleh siswanya untuk dua ajang kompetisi tingkat nasional ini sudah hampir sebulan yang lalu, tepatnya 30 Juni 2019 di Surabaya. Hanya saja, belum ada publikasi terkait prestasi itu.
“Kabar prestasi ini terlambat kami terima, karena masih dalam masa libur akhir semester. Makanya, seusai upacara, Senin (22/7/2019) kemarin, kita anugerahkan kembali 3 tropi hasil prestasi mereka di depan para guru dan teman-temannya. Itu supaya teman-temannya yang lain termotivasi,” terus terang Baijuri, Selasa (23/7/2019).
Pasalnya, Baijuri mengetahui siswanya dapat mengukir prestasi di tingkat nasional pada saat mengikuti sosialisasi di Dinas Pendidikan Sumenep beberapa waktu lalu. “Sebenarnya, pelaksanaannya sudah sekitar 3 bulanan yang lalu. Tidak ada kabar dari orang tua. Pas ikut sosialisasi di dinas pendidikan, ada kabar dari instruktur bahwa siswa kita dapat prestasi. Sontak saya kaget sekaligus terharu,” lanjutnya bercerita.
Baijuri berharap kepada tim di SDILH Sumenep agar selalu mengikuti even dan kompetisi guna meningkatkan bakat dan minat siswa.
Sementara itu, keluarga dari kakak beradik Keanu dan Keisha, sapaan akrab keduanya, sangat terharu anaknya sukses meraih prestasi. Suyatmiko yang tak lain adalah bapak dari keduanya mengaku sungkan untuk mengabarkan prestasi anaknya pada pihak sekolah. Sebab, pada saat mengikuti Kompetisi Mental Aritmatika dan Matematika Terbuka atas nama IMA Cabang Sumenep.
“Karena anak kami sekolah di SDILH, dan otomatis ketika pemberian hadiah juga disebutkan bahwa berasal dari SDILH Sumenep, jelas kami berhutang budi pada lembaga pendidikan ini,” ungkap Suyatmiko. (don/yon).