JEJAK.CO, Pamekasan – Penerima beasiswa santri di Pemakaman kian meningkat. Mulai tahun 2020 hingga kini telah ada 3.665 santri penerima beasiswa santri dari program prioritas bupati bidang pendidikan.
Setiap santri yang menerima beasiswa mendapat uang sebesar Rp 500 ribu per bulan. Uang teresebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Diketahui, terdapat 37 lembaga pondok pesantren yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam program beasiswa santri.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mencetuskan program beasiswa santri untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bumi Gerbang Salam.
Selain dalam rangka peningkatan SDM, beasiswa santri ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kaum santri yang telah ikut andil mengusir penjajah.
“Maka, sebagai bentuk dukungan, pemkab perlu mengapresiasi dalam bentuk lain, yakni dalam bentuk beasiswa santri ini,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, (25/05/2022).
Selain mendapat ilmu agama dari pesantren, penerima beasiswa santri ini juga dilatih keterampilan khusus seperti kewirausahaan, manajemen usaha, pertanian, dan peternakan. Hal ini dilakukan agar kelak santri-santri tersebut memilki kemandirian dan keterampilan yang mumpuni.
“Tujuannya, agar setelah mereka kembali ke masyarakat memiliki keterampilan yang mumpuni dan mandiri,” imbuhnya.
Oleh sebab itu Pemkab Pamekasan menginginkan santri-santri penerima beasiswa bisa menularkan manfaat keilmuannya terhadap lingkungan sekitar. Yakni mereka bisa membuka lapangan kerja, bukan lagi mencari kerja.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri