Jejak.co – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep gelar Yudisium program sarjana tahun akademik 2019/2020, Kamis (27/8/2020).
Yudisium kali ini, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni mengukuhkan 149 mahasiswa meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Mereka merupakan lulusan dari enam Program Studi (Prodi) yang dimiliki STKIP PGRI Sumenep, yakni 8 yudisiawan dari Prodi Bimbingan dan Konseling, 12 yudisiwan dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan 31 yudisiawan dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.
Selain itu, dari Prodi Pendidikan Matematika sebanyak yudisiawan, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebanyak 13 yudisiawan, dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 78 yudisiawan.
“Lulusan terbanyak tahun ini dari Prodi PGSD, sebanyak 78 Yudisiawan,” ungkap Jamilah, Wakil Ketua Bidang Akademik STKIP PGRI Sumenep.
Jamilah memaparkan bahwa Acara yang digelar di Aula Lantai 3 STKIP PGRI Sumenep ini, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 serta dibagi menjadi 3 sesi; sesi 1: pukul 08.00-09.00, sesi 2: 09.00-10.00, dan sesi 3 pukul 10.00-11.00.
Di hadapan yudisiawan, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni mengucapkan selamat atas kesuksesan gelar sarjana yang sudah diraih. Ia berharap semua alumni bisa mewarnai dan ikut membangun di masyarakat, serta tetap menjaga nama baik almamater dengan cara menujukkan karakter positif.
“Berbuatlah sopan santun dan terus ada relasi dengan bapak ibu dosen. Itulah modal yg perlu dimiliki oleh Alumni STKIP PGRI Sumenep serta banggalah terhadap almamater, “ Harap Asmoni.
Asmoni kemudian berpesan, alumni STKIP PGRI Sumenep harus memegang empat prinsip, pertama modal sosial.
“Seberapa hebatkah kita membentuk networking yang baik? karena orang sukses salah satunya dari networking yang baik,” pesannya.
Kedua, modal diri. Lulusan STKIP PGRI Sumenep senantiasa selalu intropeksi diri untuk dijadikan satu kekuatan menjadi maju.
Ketiga, modal religi, yakni selalu membiasakan doa dalam setiap ikhtiar untuk mencapai kesuksesan.
“Dan yang keempat, modal bapa’ babu’, guru rato, di balik perjalanan kita teriring doa orang tua kita, jangan mengesampingkan orangtua dan doa dari bapak ibu guru ataupun dosen,“ jelasnya.
Pantauan di lokasi, acara tersebut berjalan dengan khidmat yang dihadiri PPLP PT PGRI Sumenep, dosen, dan kepala bagian dan UPT yang ada di lingkungan STKIP PGRI Sumenep. (*)